jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Edhy Prabowo mengapresiasi capaian kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) selama kurun waktu empat tahun ini. Edhy mengatakan, produksi gabah dan jagung harus dipertahankan untuk kepentingan bangsa yang lebih luas.
Rapat Kerja Komisi IV DPR RI hari ini dilaksanakan untuk membahas pagu anggaran Kementan 2019, yang telah disahkan pada 2018 silam yakni sebesar Rp21,8 triliun. Penetapan anggaran itu didasarkan pada data luas lahan lama, sebelum ada pembaruan dari Kementerian ATR yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik.
BACA JUGA: Bulog Serap Gabah dan Jagung Petani, Ekspor Dilakukan Bila Gudang Penuh
Komisi IV DPR RI sangat mendukung upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian untuk tidak menggunakan data lahan yang dikeluarkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) sebagai basis penghitungan anggaran 2019. Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo mengungkapkan bahwa tidak ada yang lebih memahami situasi lahan sawah lebih baik dari pada Kementan.
"Kementan yang lebih tahu. Masa kita meragukan data pertanian Kementan. Yang kami takut nanti, kalau pakai data Kementerian ATR, pegawai Kementan sampai tingkat kabupaten tidak mau merealisasikan karena anggaran yang dipakai itu dianggap menyalahi," ujar Edhy dalam rapat kerja bersama Kementan di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (21/1).
BACA JUGA: Indonesia Miliki Masa Depan Swasembada Daging Melalui Belgian Blue
"Kalau pakai data Kementerian ATR terus mau di-adjust lagi, nanti lama lagi," tutur legislator dari Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Kalaupun, ternyata nanti data milik Kementan terbukti benar-benar keliru, menurut Edhy, penindakan bisa dilakukan kemudian.
BACA JUGA: Penduduk Desa Makin Sejahtera dan Inflasi Pangan Rendah
Mengenai perbedaan data BPS pendekatan lama (eye estimate) dengan pendekatan baru (Kerangka Sampel Area/ KSA) yang sempat menjadi polemik, Edy menegaskan agar Kementan jangan ragu menyampaikan hitungan dari kementrian teknis terkait kondisi dan data produksi pangan nasional. "Saya ingin menyampaikan pada Kementan bahwasanya kalau datanya benar sampaikan saja," katanya.
Sementara itu pujian terkait Kinerja Kementan datang dari para legislaor di Komis IV. Mereka sangat mengapresiasi Kinerja dan capaian dari Kementan selama 4 tahun terakhir.
Endang Srikati Handayani, Anggota Partai Golkar dari Dapil Jawa Tengah dan H Cuncun Ahmas Samsurijal, Legislator PKB dari Dapil Jawa Barat memuji Kementan yang giat dalam mendorong ekspor dan sukses meningkatkan kesejahteraan petani.
Sementara itu, Fadholi dari Fraksi Demokrat menyampaikan ucapan terimakasih dari para petani di daerah konstituentnya yang telah banyak menerima bantuan dari pemerintah, khususnya kementerian pertanian dalam empat tahun terakhir.
Fadholi menyampaikan bantuan bibit kopi, alat dan mesin pertanian serta sarana produksi lainnya sudah diterima oleh masyarakat dan sangat bermanfaat dalam meningkatkan usahatani mereka.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Amran: Stok Beras Cukup untuk Delapan Bulan ke Depan
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh