jpnn.com, JAKARTA - Kinerja keuangan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berpotensi terus mengalami peningkatan. Hal ini seiring pertumbuhan kredit dan laba bersih perseroan, yang masih sesuai target.
Head of Research Sinarmas Sekuritas, Evan Lie Hadiwidjaja mengatakan kinerja keuangan BTN masih inline, di mana secara historis pencapaian di semester I-2018 sekitar 40 persen dari target sepanjang tahun ini.
BACA JUGA: BTN Masih Merajai Pasar KPR Nasional
"Kinerja pada semester I 2018 masih memuaskan dan memiliki peluang untuk tumbuh lebih baik," ujar Evan di Jakarta, Selasa (24/7).
Menurut Evan, dengan kondisi tersebut Sinarmas Sekuritas tetap merekomendasi beli untuk saham BTN.
BACA JUGA: BTN Gelontorkan Kredit Untuk PNS di Lebak
"Meski tantangan masih ada ditengah ketatnya likuiditas dan suku bunga acuan yang cenderung naik, akan tetapi BTN cukup terbantu dari skema program sejuta rumah. Sedangkan untuk kedepannya, lembaga Tapera akan dapat menopang kinerja Bank BTN. Kami rekomendasi BUY dengan target harga (TP) di Rp3.475 per saham," ujar Evan.
Terpisah, Analis MNC Sekuritas, Nurulita Harwaningrum menilai BTN memiliki potensi ke depannya didorong KPR subsidi.
BACA JUGA: Pak Jokowi Dambakan Koperasi Melantai di Bursa
"Ini karena permintaan akan rumah subsidi (untuk golongan menengah bawah) itu masih tinggi," terangnya.
Disisi lain, hal tersebut juga terlihat dari pertumbuhan kredit BBTN yang mencapai 19 persen pada semester I-2018, sedangkan dari sisi kualitas aset juga masih terjaga, NPL BBTN juga turun menjadi 2,78 persen dari 3,23% di semester I-2017.
"Laba bersih BTN juga masih tumbuh double digit dan kami tahun ini juga memperkirakan masih akan tumbuh double digit," tegasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Siap Akuisisi Perusahaan Manajemen Investasi
Redaktur & Reporter : Yessy