jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Hendri Satrio ikut mencermati viralnya hastag #MarufAminNgapain yang sempat menjadi trending topic Twitter pada Rabu (11/3).
Hendri menilai wajar jika publik mempertanyakan kinerja Wapres ke-13 RI tersebut, dalam membantu Presiden ketujuh RI menghadapi berbagai isu terkini yang dihadapi.
BACA JUGA: Waaah, Wapres Maruf Amin Dapat Kejutan saat Pesawat Kepresidenan sedang Mengudara
"Wajar sih, cuma begini, enggak fair (adil) juga untuk membandingkan. Ini kan jagat maya mungkin membandingkan dengan Pak JK. Enggak bisa juga," kata Hendri saat dikonfirmasi jpnn.com, Kamis (12/3).
Pendiri lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini pun menyampaikan, pada periode pertama pemerintahan Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla (JK), suami Iriana itu memang perlu dibantu oleh wakil yang pengalaman.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin: Negara Ini Sedang Menghadapi Tantangan
Pasalnya, kata Hendri, ketika itu Jokowi merupakan sosok pemimpin baru di kancah nasional. Namun untuk periode kedua ini, mantan wlai kota Surakarta itu sudah menguasa masalah.
"Pada periode kedua ini kan Pak Jokowi juga sudah hafal, sudah lebih siap menjadi presiden. Jadi perannya KMA (Kiai Ma'ruf Amin) juga akan sangat berbeda dengan JK," jelasnya.
BACA JUGA: Wapres Maruf Terima Email Balasan dari Ditjen Pajak
Pengajar di Universitas Paramadina ini memaklumi munculnya #MarufAminNgapain. Hal itu menurutnya juga tidak menjadi masalah selama Jokowi sebagai presiden tidak pernah mengeluhkannya.
"Selama presiden enggak komplain terhadap peran wapresnya, menurut saya baik-baik saja. Ya presiden puas-puas saja dengan peran wakilnya. Jadi, kalaupun kita mempertanyakan, selama presiden puas dan enggak keberatan dengan peran KMA selama ini, ya enggak masalah," tandasnya.(fat/jpnn)
Keris Pangeran Diponegoro Kembali
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam