jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah mengesahkan dan menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 7,27 triliun. Angka tersebut setara 30 persen dari perolehan laba 2014 senilai Rp 24,24 triliun.
"Untuk pembagian dividen akan diberikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Budi Satria di Jakarta, Kamis (19/3).
BACA JUGA: Pembangunan Pipa Kalija I Capai 49,5 Persen
Selain pemberian dividen, perolehan laba tahun 2014 akan digunakan untuk mendukung investasi sebesar 11 persen dari laba tahun lalu atau sebesar Rp 2,67 triliun. Sedangkan sisa dari laba bakal digunakan untuk menambah laba ditahan BRI.
Adapun pembagian dividen tersebut tidak lepas dari kinerja BRI dari tahun ke tahun yang meningkat signifikan dari semua aspek. Mulai dari keuangan, pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan fee based income, peningkatan IT performance, dan penerapan manajemen resiko dan GCG secara menyeluruh.
BACA JUGA: Daur Ulang Aki Bekas, Tiongkok Jajaki Bangun Pabrik di Batam
"Sehingga terjaganya efisiensi operasionalnya. Atas kinerja itu kami meraih beberapa penghargaan baik nasional dan internasional yang akan lebih kami tingkatkan ke depan," kata Budi.
Sepanjang 2014, BRI mencatat perolehan laba bersih Rp 24,24 triliun meningkat 14,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 21,16 triliun. Peningkatan laba bersih tersebut sambung Budi, ditopang oleh kontribusi dari penyaluran kredit yang meningkat.
BACA JUGA: Terminal Arun Mulai Alirkan Gas ke PLTGU Belawan
Di mana total aset perseroan tumbuh 28,34 persen dari Rp Rp 606,37 triliun menjadi Rp 778,02 triliun. Penyaluran kredit naik 13,88 persen dari Rp 430,62 triliun menjadi Rp 490,41 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 23,45 persen, dari Rp 486,37 triliun menjadi Rp 600,40 triliun. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setor SPT, Jokowi Langsung Datangi Kantor Pusat Ditjen Pajak
Redaktur : Tim Redaksi