Kinerja Produksi Pupuk Kaltim Pada 2021 Lampaui Target RKAP

Senin, 03 Januari 2022 – 11:10 WIB
Jajaran direksi Pupuk Kaltim. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menutup produksi 2021, dengan melakukan pengantongan terakhir di Gudang Palletizer Bagging-2 area pabrik.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, bersama jajaran direksi dan komisaris PKT, pada Kamis (30/12).

BACA JUGA: Kalina Ocktaranny Sudah Enggak Sanggup Menikah dengan Vicky Prasetyo?

Rahmad menjelaskan meski dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pandemi Covid-19, namun perseroan tetap menunjukkan performa dan kinerja maksimal, sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Bahkan 2021 menjadi tahun terbaik dalam perjalanan 40 tahun pertama pertumbuhan PKT, yang mampu mencapai kinerja maksimal di atas target RKAP.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Raih Proper Nasional Peringkat Emas Ke-5 dari KLHK

Tercatat hingga 28 Desember 2021, produksi Amoniak PKT mencapai 105% atau 2,91 juta ton, dari target 2,78 juta ton dan produksi Amoniak DDJ mencapai 109% atau 850 ribu ton dari target 777 ribu ton.

Selanjutnya produksi Urea mencapai 103% atau sebesar 3,53 juta ton dari target 3,41 juta ton, sedangkan produksi NPK mencapai 76% atau 215 ribu ton dari target 281 ribu ton.

BACA JUGA: Pernah Bermimpi Berhubungan Seksual? Ini 3 Pemicunya

“Ini menjadi kebanggaan besar bagi PKT untuk keluar sebagai pemenang, dengan tetap menunjukkan performa dan kinerja maksimal berdasarkan capaian yang telah diraih pada tahun ini,” ungkap Rahmad.

Dirinya menegaskan, untuk memperkokoh dominasi pada industri petrokimia berbasis gas alami, PKT terus melakukan pengembangan industri kimia berbasis renewable resources, sekaligus memperkuat posisi di sektor agriculture melalui pengembangan agri-input, crop protection dan agri-services.

Sejumlah langkah strategis disiapkan, guna memastikan perusahaan terus tumbuh dan berkembang di fase kedua perjalanan PKT.

Mulai dari peningkatan kapasitas pabrik dan produksi, peningkatan kinerja ekspor, ekspansi dan diversifikasi usaha, penetrasi pasar domestik dan global, hingga pengembangan portofolio bisnis melalui aksi korporasi lainnya.

“PKT akan terus fokus pada peningkatan produktivitas dan profitabilitas, dengan berbagai langkah konkret untuk memperbaiki proses bisnis, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di setiap proses,” tutur Rahmad.

Komisaris PKT Musthofa, mengapresiasi capaian kinerja PKT sepanjang 2021, yang mampu terealisasi di atas target RKAP, bahkan menjadi capaian tertinggi dalam 40 tahun perjalanan perusahaan.

Menurut dia, hal ini menunjukkan tingginya produktivitas dan kinerja perusahaan bersama seluruh karyawan, meski dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19.

“Kami mengapresiasi capaian PKT selama 2021, yang mampu menunjukkan produktivitas dan kinerja unggul dengan beragam prestasi membanggakan,” kata Musthofa.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler