Kinerja Saham Terpantau Stabil, TECH Masuk ETF State Street

Senin, 26 September 2022 – 13:27 WIB
TECH Masuk ETF State Street. Foto: dok. TECH

jpnn.com, JAKARTA - Saham PT IndoSterling Technomedia (TECH) masuk dalam Exchange Trade Fund (ETF) State Street Corporation yang dikelola manajemen investasi raksasa Amerika Serikat.

Kinerja saham TECH yang terpantau stabil dan dinamis di perdagangan bursa lokal membuatnya masuk ke dalam S&P Emerging BMI Index.

BACA JUGA: Perkuat Bisnis TECH, IndoSterling Group Dapat Suntikan Rp 600 Miliar

TECH diperdagangkan oleh State Street Global Advisors (SSGA) dalam bentuk ETF kelompok USD 2 miliar (SPEM) dan kelompok di bawah USD 2 miliar (EWX).

ETF adalah jenis reksa dana yang kinerjanya mengacu pada indeks tertentu dan diperjualbelikan layaknya saham di bursa yang dapat dicermati pergerakannya.

BACA JUGA: Tech Siap Garap Bisnis Big Data Enabler di Indonesia

Sementara itu, SSGA adalah divisi manajemen investasi State Street Corporation, manajer aset terbesar keempat di dunia. Per akhir 2021, SSGA mengelola aset hampir USD 4,14 triliun.

Direktur Utama TECH Billy Andrian mengatakan masuknya emiten yang bergerak di bidang teknologi pendidikan ke dalam radar S&P Emerging BMI (Broad Market Index) hingga kemudian dipasarkan State Street Global Advisors menunjukkan besarnya penilaian pihak asing.

BACA JUGA: Gandeng Perguruan Tinggi, TECH Dorong Mahasiswa Siap Hadapi Ekonomi Digital

"TECH yang bergerak di bidang teknologi pendidikan melalui aplikasi Edufecta konsisten menggarap potensi pasar digitalisasi," kata Billy, Minggu (25/9).

Menurut Billy, masuknya TECH sebagai ETF terbilang mengejutkan karena emiten yang masuk ke dalam paket saham tersebut terbilang ketat dan dipantau.

Per 21 September 2022, TECH masuk ke dalam paket saham ETF yang terdiri dari beragam emiten keuangan, teknologi informasi, layanan komunikasi, industri, konsumer, kesehatan, real estate, hingga energi di Indonesia.

Perusahaan yang saham pengendalinya dimiliki oleh Sean William Henley (SWH) ini merupakan salah satu anak usaha dari IndoSterling Group.

TECH melalui PT Technomedia Interkom Cemerlang mengembangkan Edufecta, produk digital yang memberikan solusi digitalisasi bagi dunia pendidikan.

Salah satu milestone TECH adalah kerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dalam upaya percepatan digitalisasi perguruan tinggi swasta dalam mewujudkan program Kampus Merdeka yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbudristek).

"Edufecta hadir untuk membangun pipeline pendidikan untuk peningkatan kualitas academic path. Sekaligus juga menjadi solusi atas jawaban tantangan dunia bisnis yang semakin dinamis pada masa sekarang dan masa depan," ujar Ucu Komarudin, CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta).

TECH melalui aplikasi Edufecta mengincar pasar pendidikan dasar dan menengah di Indonesia untuk segera mengadopsi sistem Merdeka Belajar. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler