jpnn.com, JAKARTA - PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) mengatakan akan melakukan perubahan bisnis yang semula penyedia teknologi B2B, menjadi perusahaan Big Data solution di Indonesia.
“Kami bertransisi dari penyedia jasa B2B platform menjadi perusahaan big data enabler," kata Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia Billy Andrian dalam siaran persnya, Sabtu (18/12).
BACA JUGA: BPN Siapkan Big Data untuk Transformasi Digital
"Kami akan terus melakukan gagasan inovatif agar bisa menjadi one of the leading technology companies di Indonesia,” sambungnya.
Billy menambahkan Tech sendiri bernaung enam perusahan dengan basis bisnis yang saling melengkapi dan terpadu ke arah big data enabler.
BACA JUGA: Singgah ke Blok Rokan, Dekom Pertamina HR Cek Big Data hingga Tinjau Pengeboran
Menurut dia, ada enam basis layanan, yaitu sistem manajemen pembelajaran, property technology, solusi digital publishing, sistem terpadu untuk sektor konsumen di industri F&B, dan beragam industri lainnya.
Edufecta, yang menjadi andalan di komunitas pendidikan, merupakan platform edutech terbesar di Indonesia untuk segmen pendidikan formal.
Platform itu sudah digunakan lebih dari 50 perguruan tinggi dan penggunaannya sudah lebih dari 200 ribu.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Yakin Location Intelligence dan Big Data Analytics jadi Kunci Hadapi Covid-19
Edufecta sukses membuat jalur baru penilaian akreditasi sebuah perguruan tinggi agar dilakukan lebih cepat dan efektif dengan mengembangkan fitur integrasi data dengan Pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti) yang di dalamnya tersimpan beragam matrik.
Ke depan, otomatisasi data dikti tersebut akan mengeliminasi kesalahan input dan membuat proses akreditasi yang efisien, efektif dan transparan. (ddy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawn Pos Pakai Big Data dalam Kembangkan Aplikasi Bisnis F&B
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian