jpnn.com, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals (SILO) Tbk diprediksi membukukan pendapatan dan earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (ebitda) cenderung stabil.
Hal itu diprediksi turut mendorong kinerja induk usahanya, PT Lippo Karawaci (LPKR) Tbk.
BACA JUGA: Siloam Hospitals Bayar Premi BPJS-TK bagi Ratusan Pekerja BPU
Menurut analis Citigroup Securities Indonesia Felicia Asrinanda Barus, SILO membukukan pertumbuhan rata-rata sebesar enam persen per tahun pada 2021-2021.
Dalam publikasi risetnya pada 13 September, Felicia menyebut margin bruto SILO mencapai 45-47 persen.
BACA JUGA: Pace Mervin Serahkan Bantuan Untuk GKI Siloam Danaweria Fakfak
"Pendapatan, margin bruto dan EBITDA margin SILO masih terbilang positif," tulis Felicia.
Dia menjelaskan, ebitda margin SILO sebesar 29 persen pada semester pertama 2021.
BACA JUGA: Kinerja Siloam Mendukung Peningkatan Pendapatan LPKR
Pada 2021-2023, ebitda margin SILO diperkirakan menembus angka 26-27 persen.
SILO sendiri membukukan pendapatan sebesar Rp 3,81 triliun pada semester pertama 2021.
Angka itu naik 51,7 persen secara year on year dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 2,51 triliun.
SILO juga berhasil mendapatkan laba bersih sebesar Rp 292 miliar. Adapun total pendapatan LPKR mencapai Rp 7,23 triliun.
Bisnis healthcare berkontribusi sebesar Rp 3,81 triliun atau 52,72 persen. Sebagai pemegang saham utama, LPKR memiliki 55,4 persen saham SILO.
SILO memiliki 40 rumah sakit dan kapasitas tempat tidur sebanyak 3.726 unit.
CEO LPKR John Riady mengatakan, potensi industri kesehatan di dalam negeri untuk berkembang masih sangat tinggi.
"Suplai ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Indonesia masih minim dengan rasio 1,1 tempat tidur per 1.000 penduduk,” kata Presiden Komisaris SILO itu, Rabu (13/10).
Dia menambahkan, rasio tempat tidur rumah sakit di Vietnam dan Malaysia per 1.000 penduduk masing-masing mencapai 1,7 kali dan 1,8 kali.
“Pandemi covid-19 yang sedang dialami juga menunjukkan tingginya kebutuhan akan fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi," ujar John. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil