jpnn.com, SURABAYA - Setelah dua tahun industri perhotelan di Indonesia didominasi oleh perkembangan pesat budget hotel dan skala bintang tiga, kini giliran midscale hotel yang diprediksi akan mengambil peran. Hal tersebut disampaikan Regional Director Prime Plaza Hotels & Resorts (PPHR) Yusak Anshori usai opening PrimeBiz Hotel Surabaya kemarin (21/8).
Midscale hotel sendiri adalah hotel skala bintang tiga setengah yang diharapkan akan merebut pasar antara hotel bintang tiga dan empat. Posisi bintang tiga direpresentasikan dari penempatan rate harga. Sedangkan posisi bintang empat, tampak dari fasilitas maupun ukuran kamar.
BACA JUGA: Perum Jasa Tirta II Bakal Gandeng Operator Hotel
”Kami berusaha mengisi pangsa pasar yang masih kosong di Surabaya. Kami juga menyasar pangsa pemerintah dan korporasi mengingat lokasi yang berada di Surabaya Selatan, pusat dari beberapa kantor pemerintah dan perusahaan swasta,” ujar Yusak yang juga menjabat sebagai General Manager PrimeBiz Hotel Surabaya.
Apalagi Surabaya dinilai sudah semakin mendekati pola lifestyle Jakarta, dimana seseorang akan mengambil penginapan yang dekat dengan urusan pekerjaannya. Itu tidak lepas dari kemacetan yang sering melanda kota besar.
BACA JUGA: Garap 4 Hotel, AP Properti Kucurkan Rp 375 miliar
Midscale hotel juga dinilai sangat cocok bagi kaum milenial. Itu tidak lepas dari fasilitas wifi dengan kecepatan luar biasa. ”Juga banyaknya colokan listrik. Di dalam kamar saja ada tujuh colokan yang disediakan,” kata Yusak. (JPNN/pda)
BACA JUGA: Bangun 3 Hotel, PP Properti Sasar Kelas Menengah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Low Season, Hotel Dukung Program Jogja Heboh
Redaktur : Tim Redaksi