Kios Diberondong Peluru, Satu Tewas

Sabtu, 18 Agustus 2012 – 18:29 WIB
JAYAPURA-Sebuah kios di kompleks pasar di Distrik Obano, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, diberondong peluru, Kamis (16/8) sekitar pukul 20.15 WIT. Akibat penembakan itu, satu dilaporkan tewas dan satu orang lainnya mengalami luka tembak.

Korban tewas bernama Mustafa (20) akibat terkena tembakan di batang leher, sedangkan dua rekannya yaitu Ahiar (25) dan Basri juga terkena tembakan. Dari data yang dihimpun Cenderawasih Pos, Ahiar dilaporkan terkena tembakan di telapak tangan kiri sedangkam Basri di bagian kepala. 

Penembakan tersebut terjadi saat kedua korban sedangkan bermain catur di dalam rumah. Sedangkan Basri saat itu diketahui sedang makan di dapur. Saat kedua koran asyik bermain catur, tiba-tiba masuk ke dalam kios dan melepaskan 3 kali tembakan ke arah kedua korban.

Tembakan pertama mengenai telapak tangan kiri Ahiar dan pantulan peluru tersebut kemudian mengenai kepala bagian kiri rekannya Mustafa. Mendengar suara tembakan, aparat dari Mapolsek Obano langsung ke TKP dan mengevakuasi kedua korban ke Mapolsek Obana untuk dirawat petugas Puskesmas. Namun sayangnya, nyawa Mustafa yang terkena peluru di bagian kepala sebelah kiri tidak dapat tertolong.

Dua koran yang luka-luka yaitu Ahiar dan Basri sudah dievakuasi ke Enarotali untuk mendapat perawatan medis di RSUD Enarotali. Pelaku sendiri saat itu langsung kabur dan sekitar satu jam pasca penembakan, masih terdengar satu kali bunyi tembakan dari arah Lapangan Terbang Obana. Penembakan itu membuat warga yang mayoritas pedagang ketakutan dan mengamankan diri di Koramil. Anggota Polsek Obano yang berjumlah 10 orang kemudian bergabung bersama anggota Koramil yang juga berjumlah 10 orang untuk mengamankan warga yang mengungsi.

Sementara itu, Kapolres Paniai, AKBP. Antonius Diance yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (18/8) membenarkan adanya aksi penembakan yang menewaskan seorang warga dan melukai satu warga lainnya di Distrik Obano.

Terkait penembakan itu, Kapolres mengatakan telah mengirim 2 regu anggota Polres Paniai ke Mapolsek Obano untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Dari hasil penyelidikan, pelaku penembakan menurut Kapolres diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kelompok Jhon Yogi. "Kami masih melakukan pebgejaran, pelaku diduga OPM dari Kelompok John Yogi," ungkap Kapolres Anton Diance melalui telepon selulernya.

Dikatakan, pelaku diduga melakukan aksi penembakan ini untuk mencoba mengacaukan kondisi keamanan di Kabupaten Paniai. Dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, pelaku awalnya terlihat 3 kali bolak balik ke kios yang dijaga ketiga korban untuk menanyakan barang. Namun barang yang ditanyakan tersebut tidak ada di kios. "Saat datang ketiga kalinya, pelaku langsung mengeluarkan pistol dan meembak ketiga korban yang berada di dalam kios. Ahiar terkena tembakan di telapak tangan, Basri di kepala sedangkan Mustafa di batang leher," jelasnya.

"Kemarin ketiga korban baik yang tewas maupun yang mengalami luka-luka sudah kami evakuasi menggunakan speedboat. Korban tewas sudah kami serahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan. Sedangkan dua korban yang luka-luka masih menjalani perawatan di rumah akit," sambungnya. 

Kapolres mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, pelaku tidak terlihat hendak melakukan pencurian di kios yang dijaga ketiga korban. Untuk itu, pihaknya menduga pelaku melakukan aksi penembakan untuk mengacaukan keamanan di Kabupaten Paniai. "Senjata yang digunakan laras pendek, namun kami belum bisa memastikan jenisnya dan apakah itu senjata rakitan atau bukan," ujarnya.

Meskipun terjadi aksi peembakan yang menewaskan seorang warga dan melukai dua warga lainnya,  namu situasi Kamtibmas di Kabupaten Paniai secara umum menurut Kapolres cukup kondusif dan terkendali. Bahkan ia membantah beredarnya isu bahwa Kabupaten Paniai dalam kondisi mencekam. "Situasi keamanan masih kondusif dan terkendali serta tidak ada penambahan pasukan baik dari Polda Papua maupun dari aparat TNI," pungkasnya. (ro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirampok Dan Dianiaya Polisi Gadungan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler