Kiper Muda Borneo FC: Orang Tua Cukup Mengerti karena Ini Juga Tugas Negara

Kamis, 06 Juni 2019 – 20:05 WIB
Nadeo Argawinata harus merayakan Lebaran tahun ini bersama Timnas U-23 Indonesia. Foto: Arib Billah/Kaltim Post

jpnn.com, JOGJA - Kiper muda Borneo FC Nadeo Argawinata melewati momen Idulfitri tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, dia tersebut tak bisa berkumpul bersama keluarga besarnya di Kediri karena bergabung bersama Timnas U-23 Indonesia dalam pemustan latihan di Jogjakarta.

BACA JUGA: Cerita Kiper Borneo FC Lebaran Bareng Timnas U-23 Indonesia

Seperti diketahui, Nadeo sudah bergabung bersama Timnas U-23 sehari setelah menyelesaikan laga di Liga 1 2019 bersama Pesut Etam – julukan Borneo FC, kontra tuan rumah Madura United pada 28 Mei lalu.

Bahkan, Nadeo langsung memulai latihan bersama Garuda Muda.

BACA JUGA: Borneo FC Tidak Terlalu Memusingkan dengan Adanya Perubahan Jadwal

Baca: Pesawat Lion Air Balik Lagi ke Bandara Hang Nadim setelah Terbang 30 Menit

“Kalau dibilang persiapan khusus tidak ada. Saya hanya berusaha maksimal dengan kemampuan yang ada saja. Semoga hasilnya baik dan ada rezeki di Timnas,” ujar Nadeo seperti dilansir Kaltim Post (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Jadwal Liga 1 2019 Berubah, Borneo FC Senang Kekuatan Persija Berkurang

Menilik persaingan di posisi penjaga gawang Timnas U-23, Nadeo mengaku sangat ketat. Ada Satria Tama dan Dicky Indrayana yang juga berkualitas. Namun dirinya menegaskan, tak gentar mengincar posisi utama di Timnas U-23.

“Kami berlatih di lapangan yang sama. Jadi semua punya peluang untuk tampil sebagai pemain inti. Tinggal bagaimana kesiapan masing-masing pemain saja,” imbuhnya.

Perjuangan Nadeo bersama Timnas U-23 cukup berat. Dia harus mengorbankan waktu berkumpul bersama keluarga meski klubnya memberi masa libur Lebaran.

Baca: Lebaran Pertama Tanpa Istri, Indro Warkop: Rasanya Sadis Thy...

“Pasti iri juga sama yang lain karena mereka bisa bertemu dengan keluarga di kampung halaman. Tapi, saya sudah berbicara dan minta izin ibu dan bapak di Kediri. Alhamdulillah, kedua orang tua saya mengerti karena ini juga tugas negara,” akunya bangga.

Kendati berjauhan dengan orang tua, Nadeo tak kehabisan akal. Dia menuturkan, tetap berkomunikasi intens melalui telepon genggam.

“Ya begitulah, komunikasi dengan orang tua harus tetap terjaga. Mereka juga selalu mendukung saya untuk terus berkarir di sepak bola dan utamanya bisa mengenakan kostum Garuda di dada,” pungkas Nadeo.(jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lini Depan Masih Tumpul, Aspel Borneo FC Sebut Bukan Murni Salah Striker


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler