jpnn.com, JAKARTA - Kipin EduTech platform teknologi pendidikan asal Indonesia menyisihkan ratusan karya dari dalam dan luar negeri untuk meraih penghargaan tertinggi dalam Temasek Foundation Education Challenge 2024.
Temasek Foundation Education Challenge 2024 yang diselenggarakan oleh Temasek Foundation dikuti lebih dari 250 inovasi pendidikan dari 60 negara.
BACA JUGA: PAUD Berstandar Finlandia KIPINA Kids Indonesia Hadir di Bekasi, Simak
Chief Business Officer Kipin Steffina Yuli menjelaskan mereka menonjol di antara peserta lainnya dengan solusi digital yang inovatif dan berdaya guna, khususnya untuk kondisi pendidikan di Indonesia yang sebaran fasilitas internet belum merata.
"Dengan penghargaan ini, Kipin diakui sebagai solusi utama dalam mendukung digitalisasi pendidikan di wilayah yang minim akses internet serta di daerah-daerah pelosok Indonesia," ujar dia.
BACA JUGA: Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024
Kipin dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang meliputi akses materi belajar, perpustakaan digital, serta evaluasi pembelajaran. Seluruh fitur ini dapat diakses melalui satu perangkat dan dapat dioperasikan bahkan tanpa koneksi internet.
Selain itu, Kipin menawarkan akses melalui Kipin Classroom, sebuah titik akses bagi siswa untuk mengunduh konten secara lokal, dan Kipin MAX, server khusus yang memungkinkan sekolah dari berbagai skala, mulai dari sekolah kecil hingga yang memiliki ribuan siswa, untuk menikmati kualitas pendidikan digital yang sama tanpa tergantung pada konektivitas internet.
BACA JUGA: IPEKA Palembang Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas
Inovasi Kipin dalam menyediakan akses pendidikan digital tanpa hambatan ini sangat sesuai untuk kebutuhan wilayah Indonesia dengan kondisi geografis yang menantang dan keterbatasan akses internet.
Keunggulan tersebut menjadikan Kipin sebagai solusi untuk pemerataan pendidikan yang mendukung visi Indonesia Emas 2045.
"Kemenangan ini adalah bukti dari usaha Kipin untuk menghadirkan solusi pendidikan yang inklusif dan dapat diakses di seluruh wilayah Indonesia, dimanapun bahkan daerah yang tanpa internet. Kami percaya bahwa digitalisasi pendidikan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi kebutuhan untuk menghadapi tantangan masa depan,” kata Yuli.
Saat ini, Kipin EduTech telah menyediakan akses ribuan konten belajar bagi siswa di seluruh Indonesia. Pengembangan Kipin cocok dipakai di kota besar, kota kecil, desa dan lokasi terpencil yang tidak terjangkau layanan internet.
Sebagai bagian dari kemenangan di Temasek Foundation Education Challenge, Kipin akan berkesempatan menghadiri kamp pelatihan bergengsi di ajang Global EdTech Startup Awards (GESAwards) 2024 serta Bett London pada Januari 2025.
Dia berharap kesempatan ini bisa memperkuat Kipin dalam mengembangkan inovasi berkelanjutan di dunia pendidikan dan memperluas dampaknya ke skala internasional.
Sementara itu, Direktur Eksekutif dan CEO Temasek Foundation, Ng Boon Heong, menyatakan penghargaan yang diberikan kepada Kipin tersebut diharapkan dapat menginspirasi inovasi serupa yang membantu menjawab tantangan pendidikan di Asia Tenggara. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lazada Dapatkan Suntikan USD 250 Juta dari Temasek
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan