jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif mengatakan peleburan antara Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mengakomodir kepentingan dari dua koalisi ini.
Menurutnya distribusi kepentingan dari kedua koalisi ini akan mencapai titik temu bila calon presiden (capres) dari KIR dan calon wakil presiden dari KIB.
BACA JUGA: Sinyal Kuat soal Prabowo-Airlangga dalam Pertemuan Jokowi dengan 5 Ketum Partai
"Kalau dilihat dari kedekatan antara koalisi pendukung pemerintah ini, salah satu kandidat terkuat yaitu Prabowo sebagai capres dan Airlangga sebagai cawapres," kata Ikhwan, Selasa (4/4).
Menurut pengamatan Ikhwan, pasangan Prabowo-Airlangga merupakan representasi dari all president man yang mampu menjawab pertanyaan who is the next Jokowi.
BACA JUGA: Prabowo-Airlangga Merepresentasikan Arah Politik Jokowi
Sehingga pasangan ini mampu melanjutkan program dan kebijakan yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
Ikhwan juga menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan merestui peleburan dua koalisi tersebut.
BACA JUGA: Prabowo Sebut KIB dan KKIR Sudah Sepakat Bersatu
Hal itu dilihat berdasarkan respon Jokowi yang positif dalam acara silaturahmi ramadan yang disenggarakan Minggu (2/4) lalu.
Ikhwan menuturkan, dukungan dari Jokowi akan berimbas positif pada mengalirnya dukungan dari pemilih Jokowi pada Pemilu sebelumnya kepada Koalisi Indonesia Raya Bersatu ini.
Menurutnya, akan terjadi migrasi dari pemilih Jokowi ke pemilih Prabowo-Airlangga.
"(ini) karena ada kemiripan pemilih, sehingga bisa mendorong kekuatan besar dalam meraup suara pemilih nantinya," pungkas Ikhwan. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif