jpnn.com - SAMARINDA - Bermodal tubuh tegap dan suara lantang, Edison (22) sukses mengecoh korbannya. Ya, warga Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur ini bikin resah karena kerap mengaku sebagai polisi.
Sejumlah daerah yang minim penerangan dan menjadi tempat para pemuda berkumpul, menjadi sasarannya.
BACA JUGA: Konyol! Mabuk, Mahasiswa Hajar Polisi
Edi mengaku tak pernah melakukan penangkapan menggunakan pakaian lengkap. Gayanya bak polisi. Namun petualangannya berakhir pertengahan pekan kemarin, saat beraksi di Jalan Ahmad Dahlan.
Dari hasil pemeriksaan, Edi pernah melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada lima tempat. “Tiga motor Honda Beat, sisanya Suzuki Satria FU dan Yamaha Mio,” kata Edi, seperti diracik Prokal, Selasa (3/11).
BACA JUGA: Laporkan ke Polda Metro, FKPPI Tuding Ahok Provokator
Selain melakukan curanmor, Edi juga mengaku pernah membobol rumah di Jalan Harmonika, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Arif Rahman Hakim, dan Jalan Bhayangkara. Hasil jarahannya dijual ke seorang pria berinisial Ag.
Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Suryono menerangkan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap keterangan yang diberikan Edi. “Ada dugaan kalau mereka ini berkomplot. Makanya terus kami periksa,” sebut Suryono.
BACA JUGA: Hamil, ABG Alay Malah Minum Racun, Ya Gitu Deh
Nah, perihal pelaku penadah barang curian, perwira berpangkat melati satu itu menuturkan untuk segera mengumpulkan barang bukti dari pria berinisial Ag tersebut. (*/dra/er/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pengakuan Para Istri yang Suka Bercinta Ramai-ramai
Redaktur : Tim Redaksi