jpnn.com, SURABAYA - Pada awal dasarwarsa 1990-an, kota Surabaya menjadi saksi kelahiran Kiranti, produk anak bangsa yang mengangkat derajat ramuan tradisional warisan budaya ke level tinggi.
Setelah perjalanan panjangnya, Kiranti berhasil membuktikan konsistensi “kekuatannya” menjadi sahabat perempuan Indonesia saat mengalami permasalahan datang bulan.
BACA JUGA: Kiranti Dukung Penuh Desainer Indonesia di Ajang New York Fashion Week
Tahun ini menjadi salah satu tonggak sejarah pencapaian Kiranti, produk minuman kesehatan besutan PT Cayadewi Sehat Indonesia Abadi.
Selama 30 tahun, Kiranti menjadi bukti khasiat bahan-bahan herbal asli kekayaan alam Indonesia dalam mengatasi masalah datang bulan perempuan Indonesia.
BACA JUGA: Kadar Asam Urat Naik Drastis, Coba Turunkan dengan 4 Herbal Ini
"Kiranti seratus persen menggunakan bahan-bahan menggunakan bahan-bahan dari alam Indonesia, seperti Kunyit, Jahe, Kencur, dan Asam Jawa," kata Dony, CEO PT Cayadewi Sehat Indonesia Abadi, OT Group dalam keterangannya, Selasa (23/4).
Bahan-bahan yang digunakan pun, kata Dony, didapat dari petani-petani lokal di daerah Jawa Timur, seperti Probolinggo dan Ponorogo.
BACA JUGA: Asam Urat Tinggi Bikin Resah, Segera Turunkan dengan 5 Herbal Alami Ini
Bertepatan dengan usianya yang ke-30, Kiranti meluncurkan kampanye 'Wariskan Kekuatan' yang melibatkan Nola B3 dan keluarga sebagai brand ambassador.
"Tema ini menggambarkan nilai sejarah Kiranti sebagai jamu premium resep keraton yang diwariskan secara turun temurun," tutur Albert, Managing Director PT Cayadewi Sehat Indonesia Abadi.
Merayakan 30 tahun Kiranti, ada sejumlah kegiatan yang digelar di Tunjungan Plaza 3 Surabaya, pada 19-21 April 2024.
Di antaranya healthy livestyle talkshow, zumba session, cooking demo, grand final kreasi masakan Kiranti, noraebang, fashion show, dan penampilan spesial Nola dan keluarga. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh