Asam Urat Tinggi Bikin Resah, Segera Turunkan dengan 5 Herbal Alami Ini

Sabtu, 23 Maret 2024 – 08:50 WIB
Jahe. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang suka mengonsumsi berbagai herbal karena baik untuk kesehatan.

Pasalnya, daftar obat atau herbal untuk membantu mengatasi asam urat dianggap lebih aman karena minim risiko efek samping.

BACA JUGA: Redakan Nyeri Asam Urat dengan Mengonsumsi 4 Jus Buah Ini

Namun, perlu diingat pula, tidak disarankan untuk menggunakan obat herbal sebagai satu-satunya pengobatan asam urat.

Sebab, bahan alami ini bukanlah obat paten yang pasti menyembuhkan asam urat.

BACA JUGA: 3 Teh Herbal yang Ampuh Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Ada pun fungsinya hanya sebagai terapi komplementer atau tambahan, yang digunakan untuk meredakan gejala dan meningkatkan kesehatan tubuh secara holistik.

Berikut herbal alami yang sudah pernah diteliti secara medis manfaatnya untuk asam urat, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Turunkan Asam Urat dengan Mengonsumsi 3 Buah Ini

1. Kunyit

Curcumin merupakan senyawa kimia antiradang dalam kunyit yang membantu meredakan peradangan.

Menurut studi yang diterbitkan pada 2019 oleh jurnal Arthritis Research & Therapy mendapati bahwa curcumin bisa menekan protein yang disebut faktor nuklir-kappa B (NF-kappa B) dalam uji coba hewan.

Protein NF-kappa B adalah zat yang menghasilkan peradangan dalam tubuh.

Saat produksi protein tersebut ditekan, peradangan yang disebabkan oleh pengkristalan asam urat di sendi bisa mereda.

Sebuah uji coba yang dilakukan pada manusia juga menemukan hal serupa setelah memurnikan ekstrak curcumin menjadi fexofytol.

Uji coba tersebut diterbitkan dalam Open Journal of Rheumatology and Autoimmune Diseases pada 2013. Hasilnya, fexofytol efektif memblokir NF-kappa B.

2. Jahe

Jahe merupakan tanaman herbal yang dipercaya bisa meredakan nyeri karena peradangan pada penderita asam urat.

Pasalnya, zat aktif di dalam jahe, yaitu gingerol, gingerdione, dan zingeron, yang bersifat sebagai antiinflamasi.

Ketiga zat aktif tersebut bekerja dengan menghambat leukotrien dan prostaglandin di dalam tubuh yang merupakan pemicu inflamasi.

Oleh sebab itu, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa mencampurkan jahe dengan air hangat atau mendidih, kemudian diminum seperti teh.

Jahe juga bisa dijadikan dalam bentuk pasta untuk digunakan sebagai kompres atau obat oles ke area sendi yang terkena.

Herbal tersebut bisa digunakan setiap hari sebagai obat tradisional untuk membantu mengatasi asam urat.

3. Biji seledri

Penggunaan ekstrak biji seledri disebut bisa mengurangi pembengkakan di sekitar sendi akibat peradangan penyakit asam urat.

Biji seledri disebut mengandung berbagai senyawa aktif, termasuk luteolin dan 3-n-butylphthalide (3nB), yang sudah diteliti bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan mengendalikan produksi asam urat.

Tanaman obat herbal alami ini diklaim bisa menjadi salah satu cara untuk mengobati asam urat secara alami.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Molecular Medicine Reports pada 2019 menunjukkan, bahwa ekstrak biji seledri memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi penderita asam urat.

4. Brotowali

Menurut penelitian pada 2014 dari Journal Clinical and Evaluation Research menunjukkan brotowali bisa menjadi tumbuhan obat pereda nyeri alami untuk serangan asam urat setelah diuji coba pada tikus.

Selain itu, menurut ulasan studi dari Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry pada 2017, ekstrak jus batang brotowali bisa menjadi obat herbal alami untuk asam urat.

Pasalnya, brotowali diyakini bisa membantu menetralkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

5. Cuka sari apel

Menurut penelitian di Jepang pada 2010, keasaman cuka apel meningkatkan alkalisasi urine dan juga bisa meningkatkan pembuangan asam urat (uric acid) dari tubuh.

Keasaman cuka apel disinyalir bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat radang sendi, termasuk asam urat.

Pasalnya, cuka sari apel bisa meningkatkan alkalinitas (kebasaan) tubuh dan memiliki sifat antiinflamasi.

Oleh sebab itu, hal tersebut bisa mengurangi kemungkinan terjadinya penumpukan uric acid yang merupakan penyebab penyakit asam urat.

Penderita asam urat bisa mengonsumsi dua sendok makan cuka apel dalam tiga kali sehari.

Untuk mengurangi keasamannya, Anda bisa mencampurkan cuka apel dengan madu, yang juga sama-sama memiliki sifat antiinflamasi.(genpi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Jenis Herbal yang Bantu Jaga Gula Darah Selalu Stabil


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler