Kirim Cesena ke Serie B

Jumat, 27 April 2012 – 07:31 WIB

CESENA - Juventus semakin dekat dengan scudetto Serie A Liga Italia. Mereka masih memimpin klasemen sementara dengan keunggulan tiga angka atas pesaing terdekatnya AC Milan (74-71) di saat kompetisi tinggal empat laga lagi.
   
Kemenangan atas Cesena 1-0 (0-0) di Dino Manuzzi, Kamis (26/4) dini hari, membuat Juve tidak tergoyahkan. Mereka juga masih menjaga rekor tak terkalahkan di Serie A musim ini. Rekor yang berpotensi terus mereka jaga hingga akhir musim.
   
Selain menjaga keunggulan, kemenangan atas Cesena, membuat Juve mengirim lawannya terdegradasi ke Serie B. Ya, Cesena menjadi tim Serie A pertama yang terdegradasi musim ini. Secara matematis mereka tak lagi tertolong. Mereka di posisi ke-20 dengan 22 poin.
   
Meski melawan tim dari dasar klasemen jangan kira pertandingan itu berlangsung mudah buat Juve. Mereka baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-79 melalui Marco Borriello yang masuk menggantikan Alessandro Matri lima menit sebelumnya.
   
Sejatinya, Juve punya peluang unggul sejak menit kedelapan melalui titik penalti. Sayang, eksekusi penalti Andrea Pirlo gagal. Penalti diberikan setelah bek Cesena Vangelis Moras ketahuan handsball di area terlarang di menit ketujuh.
   
"Gol itu membuat kami membawa pulang tiga angka. Tetapi, masih ada empat pertandingan lagi dan itu tidak akan mudah. Kami bisa merasakannya kali ini melawan Cesena. Kami tidak punya waktu melakukan selebrasi," kata Marco Borriello, striker Juve, seperti dikutip AFP.
   
Itu adalah gol pertama Borriello musim ini sejak didatangkan dari AS Roma pada bursa transfer tengah musim lalu. "Saya berhutang kepada (Antonio) Conte. Kondisi fisik saya tidak bagus saat tiba, tetapi sekarang sudah jauh lebih baik," katanya.
   
Conte sendiri memuji Borriello yang pantang menyerah. Dia juga menegaskan bahwa meski Pirlo gagal mengambil penalti, tetapi mantan gelandang Milan itu tetap menjadi eksekutor utama, selama Alessandro Del Piero tidak ada di lapangan.
   
"Pirlo tetap pengambil sepakan penalti kami. Bila Del Piero di lapangan, maka dia yang mengambilnya. Bila tidak, maka kami memberikan keparcayaan kepada Pirlo. Mereka berdua adalah para juara dan tergantung kepada mereka," kata Conte.
   
Di sisi lain, kekalahan itu membaut Cesena tidak punya kesempatan lagi. Mereka harus mengucapkan selamat tinggal kepada Serie A. "Kami bermain dengan baik. Seharusnya kami bisa menaham mereka," ujar Mario Beretta, pelatih Cesena, seperti dikutip Football Italia.
   
Biarpun terdegradasi, tifosi Cesena tetap memberikan dukungan kepada timnya. "Saya berterima kasih kepada fans dengan karakter hebatnya. Saya senang karena mereka tetap memberikan tepuk tangan kepada kami di akhir laga," lanjutnya. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Final di Rumah Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler