JAKARTA - PB ISSI akhirnya menetapkan enam pembalap yang akan berlaga di ajang Le Tour de Langkawi pada 24 Februari hingga 4 Maret mendatang. Setelah dilakukan seleksi, enma pembalap yang akan diterjunkan adalah Endra Wijaya Iwan Setiawan, Parno, Agung Ali Syahbana (CCC/Custom Cycling Club), Fatahillah (DIY), dan Ari Iswana (Putra Perjuangan Bandung).
"Kami melakukan seleksi dengan mempertimbangkan prestasi pembalap mulai SEA Games lalu," kata M. Ircham, manajer CCC yang dipercaya menjadi penanggungjawab tim selama mengikuti Tour de Langkawi.
Ircham berharap dengan persiapan cukup matang diharapkan di Tour de Langkawi nanti timnas Merah Putih bisa membuat kejutan. Ajang Tour de Langkawi sendiri akan diikuti oleh pembalap-pembalap andal dari penjuru dunia.
Sementara itu, empat pembalap sepeda Indonesia mendapat kesempatan berharga. Yaitu direkrut tim papan atas Australia Eddy Hollands Bicycle Services (EHBS) Perth Australia. Mereka adalah Heksa Priya Prasetya, Tonton Susanto, Samai dan Destian Satria.
Untuk langkah pertama Heksa yang akan berangkat dulu ke Australia. Pembalap dari CCC (Custom Cycling Club) itu akan terbang ke Australia pada 7 Februari lusa. Dia akan turun di ajang Perth Criterium Series ( 11-14 Februari ) bersama Eddy Holland, Dylan Splby, dan Michael Frieberg. Ketiganya adalah pembalap local Australia.
Heksa yang sebelumnya sudah menjalai beberapa kali trial bersama EHBS dan tampil mengesankan akan berada di Australia selama empat bulan. Disana pembalap kelahiran Purworejo 28 tahun lalu itu akan melakoni 16 lomba di Western Australia. Pada April ?nanti Heksa juga dijadwalkan memperkuat EHBS di ajang Tour Thailand. Di EHBS Heksa akan diduetkan dengan Sergey Kudensov, mantan pembalap Pro Polygon Sweetnice Surabaya.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan klub EHBS. Saya akan berusaha sekuat saya untuk bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia," kata Heksa kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/2).
Sementara itu Puspita Mustika Adya pemilik Puspita Mustika Adya Management yang selama ini menaungi Heksa dan promotor keberangkatan Heksa ke Australia menyatakan direkrutnya Heksa dan tiga pembalap lainnya oleh EHBS sangat penting artinya bagi dunia balap sepeda tanah air.
"Bergabungnya pembalap Indonesia di tim asal Australia akan menambah jam terbang dan otomatis menambah kemampuan pembalap dalam fisik, mental, serta taktik dan strategi. Secara kepelatihan ini akan mempercepat proses kemetangan menjadi juara. Ini sangat menguntungkan bagi Indonesia yang saat ini minim perlombaan," kata Puspita.
"Dan jika negara membutuhkan mereka untuk memperkuat timnas, para pembalap sudah siap untuk mempersembahkan prestasi terbaik," sambungnya. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deltras Minim Target
Redaktur : Tim Redaksi