Kirim Surat untuk Macron, Presiden PKS: Ucapan Anda Menyakitkan Umat Islam

Jumat, 30 Oktober 2020 – 13:54 WIB
Ahmad Syaikhu. Foto: DPR.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak terima atas sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah kejadian tewasnya seorang guru sejarah Samuel Paty.

Sikap Syaikhu ini seperti tertuang dalam surat resmi yang dikirimkan dirinya kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron. Surat dikirimkan Wakil Ketua Fraksi PKS Sukamta melalui Kedutaan Prancis untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (30/10).

BACA JUGA: FPI: Semoga Emmanuel Macron Segera Mati dalam Kehinaan

Menurut Syaikhu, Macron mengeluarkan pernyataan ceroboh dan membuat kebijakan keliru setelah tewasnya Paty, yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai bahan ajarannya.

Pasalnya, kata Syaikhu, Macron menyudutkan Islam atas tewasnya Paty. Kemudian Macron juga membela karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Masyarakat Jawa Tengah

"Kami menegaskan pernyataan ceroboh anda tidak bisa kami terima. Ini sangat menyakitkan bagi kami, terutama bagi umat Islam Indonesia, serta dapat mengganggu ketertiban dan perdamaian dunia," tutur Syaikhu dalam surat resmi bernomor 01/B-xx/K/DPP-PKS/2020.

PKS, tulis Syaikhu, mengutuk keras setiap tindakan provokatif dan penghinaan yang berusaha mencemarkan nama baik agama apa pun, tidak terkecuali Islam.

BACA JUGA: Evan Curiga di Dalam Kelas SD Ada Orang, Diintip Lewat Jendela, Gempar

PKS juga menentang narasi berbasis kebencian dan penghinaan terhadap Islam. Termasuk tindakan tidak menghormati Nabi Muhammad SAW.

"Kami mendesak anda (Macron, red) untuk menarik ucapan anda yang menghina Islam, serta meminta maaf kepada warga dunia, khususnya umat Muslim yang telah tersakiti oleh pernyataan ceroboh anda," beber Syaikhu.

Berikut isi Surat Terbuka Presiden PKS kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron

Saya Ahmad Syaikhu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saya menulis surat ini sebagai tanggapan atas pernyataan anda yang mengatakan bahwa Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis hari ini, di seluruh dunia. Lebih jauh, anda juga membela karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW dan mencoba menstigmatisasi citra Islam dengan aksi terorisme.

Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Kami juga negara demokrasi peringkat ketiga terbesar di dunia yang membuktikan nilai-nilai Islam, hak asasi manusia, dan demokrasi dapat berjalan seiring.

Kami menegaskan pernyataan ceroboh anda tidak bisa kami terima. Ini sangat menyakitkan bagi kami, terutama bagi umat Islam Indonesia, serta dapat mengganggu ketertiban dan perdamaian dunia. Kami mengutuk keras setiap tindakan provokatif dan penghinaan yang berusaha mencemarkan nama baik agama apapun, tidak terkecuali Islam. Kami menentang narasi berbasis kebencian dan penghinaan terhadap Islam, termasuk tindakan tidak menghormati nabi kami, Muhammad SAW. Apa yang anda sampaikan menunjukkan nihilnya penghormatan terhadap keberagaman, kesetaraan, dan keadilan.

Kami mendesak anda untuk menarik ucapan anda yang menghina Islam, serta meminta maaf kepada warga dunia, khususnya umat muslim yang telah tersakiti oleh pernyataan ceroboh anda.

Kami percaya bahwa kebebasan berekspresi harus dijunjung dan digunakan untuk saling percaya dan menghormati antar setiap agama dan kepercayaan. Kami menolak praktik apa pun yang menimbulkan kebencian, kekerasan, islamofobia, ekstremisme, dan tindakan terorisme. Kami juga percaya bahwa barat dan dunia muslim dapat membangun dialog yang konstruktif dan membina hubungan perdamaian dan toleransi.

Semoga Allah SWT memberikan hidayah bagi kita semua

 

Presiden Partai Keadilan Sejahtera 

H. Ahmad Syaikhu. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler