Kisah 2 Marinir Mengajar Ngaji di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Selasa, 05 September 2017 – 01:15 WIB
Serda Mar Saiful Anwar dan Kopda Mar Muttaqin mengajar ngaji di Pos Marinir Sei Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan. Foto: Satgasmar Ambalat XXII

jpnn.com, NUNUKAN - Puluhan anak belajar mengaji di bawah bimbingan Serda Mar Saiful Anwar dan Kopda Mar Muttaqin di Pos Marinir Sei Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Minggu (3/9).

Muttaqin dan Saiful memang sedang melaksanakan tugas di perbatasan Indonesia-Malaysia.

BACA JUGA: Tragedi Rohingya, MUI Imbau Umat Muslim Salat Gaib

Dua marinir itu tergabung dalam Satuan Tugas Korps Marinir Ambalat XXII.

Menurut Saiful, kegiatan belajar mengaji tersebut dilaksanakan karena di perbatasan kurang guru pembimbing.

BACA JUGA: Bangun Komunikasi dengan Empat Partai untuk Pilgub Jatim

Kalaupun ada, anak-anak dikenai biaya. Hal itu memberatkan orang tua.

“Waktu belajar mengaji yaitu sehabis salat Magrib sampai jam 20:00 Wita dan dilaksanakan setiap hari,” kata Saiful.

BACA JUGA: Operasional Sepuluh Perusahaan Ini Terancam Dihentikan Pemerintah

Sementara itu, Komandan Satgasmar Ambalat XXII Kapten Marinir Verdy Jang Heryanto mengatakan, di sela-sela melaksanakan tugas, prajurit yang tergabung dalan Satgasmar Ambalat XXII berbaur dengan masyarakat.

Selain di Pos Marinir Sei Pancang, imbuh Heryanto, kegiatan belajar mengaji juga dilaksanakan di Pos Marinir Bambangan dengan pembimbing Kopda Mar Hadi.

“Kegiatan yang dilakukan Serda Mar Saiful Anwar, Kopda Mar Muttaqin, dan Kopda Mar Hadi merupakan salah satu bentuk kepedulian prajurit Korps Marinir yang tergabung dalan Satgasmar Ambalat XXII terhadap masyarakat, di samping tugas pokoknya menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia,” tegas Heryanto.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sita Puluhan Ribu HP Ilegal, Kinerja Bea Cukai Kepri Diapresiasi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler