Operasional Sepuluh Perusahaan Ini Terancam Dihentikan Pemerintah

Senin, 04 September 2017 – 23:48 WIB

jpnn.com, MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan menegaskan akan menghentikan aktivitas perusahaan yang tidak menyampaikan rencana kelola lingkungan (RKL) dan rencana pemantau lingkungan (RPL).

Setidaknya ada sepuluh perusahaan yang berinvestasi di Bumi Serasan Seandanan yang terancam operasionalnya dihentikan.

BACA JUGA: Brakk! Rumah Roboh Diseruduk Bus, Sekeluarga Selamat

Itu karena perusahaan itu masih membandel. Karena hingga kini perusahaan tersebut tak kunjung menyampikan RKL dan RPL yang diminta Bupati OKU Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Selatan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs Linkulin MM, mengaku stafnya sudah mendatangi perusahaan untuk sosialisasi RPL dan RKL. “Tapi sampai sekarang belum ada yang menyerahkan,” terangnya.

BACA JUGA: ABG Berulah Lagi, Padahal sudah Pernah Dipenjara

Jika imbauan resmi tersebut tak diindahkan, maka langkah eksekusi akan dilaksanakan. Pemkab OKU Selatan bisa menerapkan sanksi berupa sanksi penyetopan operasional perusahaan tersebut. Namun, tetap harus mengedepankan prosedur. Mulai sanksi administratif, teguran, hingga pemberian sanksi sementara usahanya.

Hal itu diatur dalam UU No 32 Tahun 2009 tentang Peraturan Kegiatan Perusahaan. Diperkuat Peraturan Pemerintah (PP) No 27 Tahun 2012 tentang Perizinan Lingkungan dan didukung Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK).

BACA JUGA: Rencana Bakar Rumah Tetangga Gagal, Dendam pun tak Terlampiaskan

Menurutnya, perusahaan yang belum menyerahkan RPL dan RKL bergerak dalam berbagai bidang. Seperti tambang, perkebunan, dan pembangkit listrik. Namun, pihaknya masih merahasiakan nama-nama perusahaan dimaksud.

Dijelaskan, pembuatan RKL dan RPL manfaatnya akan diterima pihak perusahaan. Perusahaan bersangkutan akan mendapat bimbingan dan arahan untuk mengatasi limbah atau dampak yang dialami masyarakat sekitar.

Terutama untuk menghindari hal tidak diinginkan yang dilakukan masyarakat akibat operasional perusahaan yang berdampak pada lingkungan. “Kami berharap kerja samanya dalam pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan usaha,” tandas Linkulin. (dwa/vin/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guys, Hati-hati dengan Pencuri Sepeda Motor dengan Modus Ini Ya…


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler