Kisah 3 Pahlawan UMKM Lokal, Pekerjakan Puluhan Karyawan Hingga Ekspor Produk ke Brasil

Sabtu, 11 November 2023 – 00:15 WIB
Salah satu pelaku UMKM lokal yang berhasil memasarkan produknya hingga ke mancanegara. Foto: Shopee

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu marketplace Indonesia, Shopee menyoroti kiprah ketiga figur pahlawan UMKM yang berkontribusi dalam upaya meningkatkan perekonomian nasional bertepatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.

Ketiga pengusaha itu mampu menciptakan lapangan pekerjaan, hingga mengatasi tantangan dan membawa dampak positif bagi sesama.

BACA JUGA: Mengenal Peran 4 Pahlawan Era Revolusi Teknologi yang Berjuang Bagi Kemerdekaan UMKM

Adapun sejumlah 'pahlawan' di era modern ini ialah Herman Effendy, Dedi, serta Novian-Ega.

Mereka merupakan cerminan ‘pahlawan’ di era modern setelah lebih dari tiga perempat abad Indonesia merdeka.

BACA JUGA: Pahlawan Era Milenial Punya Tugas Penting

Para pengusaha dari Bandung, Lampung, dan Jakarta itu berhasil membangun kesuksesan usaha dengan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

Produk mereka bahkan ada yang menembus pasar mancanegara.

BACA JUGA: Pahlawan Era Milenial Mengokohkan Persatuan Bangsa

Para pahlawan UMKM lokal itu memanfaatkan teknologi Shopee untuk bangkit hingga berhasil menorehkan prestasi hingga mancanegara.

Hal ini tak lepas dari komitmen Shopee untuk terus menjadi rekan dalam perjalanan UMKM lokal agar bisa menjadi pahlawan di era revolusi teknologi.

Sejumlah program dan fitur diberikan oleh Shopee, seperti kemudahan penarikan dana cepat hingga Program Ekspor telah membantu jutaan UMKM berdaya dan bisa memberdayakan sesama.

Hingga saat ini ada lebih dari 20 juta produk UMKM asal Indonesia yang sukses ekspor ke berbagai negara termasuk Brasil, Taiwan, dan Singapura.

Herman Effendi (40), mencoba merantau ke Jakarta setelah harus putus sekolah di tingkat SMK di Kota Padang pada 2000.

Bapak dua anak itupun bekerja membantu rekannya berjualan stiker keliling di sekitar wilayah Jakarta Timur.

Sebagai pedagang keliling, omset yang didapatkan Herman tidak menentu, bahkan seringkali dia tidak bisa menjual satu pun stiker miliknya.

Melihat perkembangan zaman, dia memutuskan untuk memulai usaha online di Shopee yang diberi nama Farrel Sticker.

Namun tidak disangka pemesanan melonjak tajam. Dia harus membuka toko yang juga berfungsi sebagai tempat produksi di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dari seorang pedagang kaki lima, saat ini Herman Effendi sukses memberdayakan sembilan orang karyawan yang tinggal di sekitar tempat produksinya.

“Pesanan saya langsung melonjak sampai 50 paket per harinya berkat fitur affiliate Shopee, juga melalui kampanye tematik yang hadir di setiap bulannya sehingga bisa berkembang secara pesat,” ungkap Herman.

Kisah lain datang dari Dedi (34), yang juga telah sukses mengembangkan usaha tas pria, melalui toko Akhtar Bag Grup, yang hadir di Shopee sejak t2018.

Dedi adalah seorang pengrajin di sebuah konveksi, mulai mencoba usaha sendiri, dengan modal seadanya.

Saat ini, penjualan tas hasil produksinya bisa mencapai 300 buah tas per hari.

Bahkan saat Ramadan, Dedi bisa melayani hingga 1.000 paket per hari, dengan omset mencapai ratusan juta rupiah.

Berkat bisnisnya yang berkembang, Dedi berhasil mempekerjakan 70 orang karyawan, untuk memproduksi tas dan mengelola toko onlinenya di Shopee.

Dedi memanfaatkan fitur di Shopee seperti pilihan pengiriman lengkap yang bisa mereka pilih untuk mengantarkan produk ke pembeli, kampanye tematik serta potensi penjualan mereka melalui promosi.

Hal itu telah dibuktikan Novian (34) dan Ega (32), pemilik jenama lokal Otsky itu berhasil ekspor hingga Malaysia dan Singapura.

Pasangan suami-istri asal Bandar Lampung ini, mulai membangun usaha sendiri di tahun 2015.

Namun, di awal 2020 toko milik Novian dan Ega harus tutup karena pandemi Covid-19.

Toko Otsky milik Novian dan Ega berhasil berkembang dan saat ini berhasil mencapai omset hingga miliaran per bulan.

Pasangan suami-istri ini juga mempekerjakan hingga 50 orang karyawan.

“Awalnya saya cuma dapat dua paket per hari, tapi di minggu kedua mulai dapat sampai 15 pesanan. Di 4 bulan pertama saya jualan di Shopee, penjualan meningkat bisa mencapai 50-100 paket sehari,” jelas Novian.

Di tahun 2021, Otsky mengikuti Program Ekspor Shopee. Hasilnya, produk fesyen milik Novian dan Ega ini mampu menembus pasar Malaysia dan Singapura, dengan ratusan pesanan setiap bulannya.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengapresiasi semangat juang UMKM lokal yang mampu mandiri dan menjadi pahlawan bagi sesama.

"Di Hari Pahlawan, kami merayakan semangat juang para pahlawan UMKM lokal untuk dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif ke masyarakat dan bangsa,” kata Handhi dalam siaran persnya, Jumat (10/11). (ddy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baseus Luncurkan Aksesoris Pendukung iPhone 15, Eksklusif Hanya di Shopee & Tokopedia


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler