Kisah Brigjen Iwan, Terima Misi 'Bunuh Diri' saat Orba dari Prabowo, Nyawa Jadi Taruhan

Rabu, 30 Maret 2022 – 21:47 WIB
Danrem 172/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAKARTA - Danjen Kopassus Brigjen Iwan Setiawan menceritakan pengalaman saat dirinya terpilih sebagai satu dari beberapa prajurit untuk masuk dalam Tim Ekspedisi Everest 97.

Adapun tim itu dibentuk untuk mendaki gunung tertinggi dunia dalam rangka menyambut HUT ke-45 Kopassus pada 1997.

BACA JUGA: Danjen Baru Kopassus Ternyata Masuk Tim Ekspedisi Everest Prabowo Subianto

Prabowo Subianto saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus yang menginisiasi kegiatan pendakian Everest oleh pasukan elite TNI AD tersebut.

Iwan mengaku bersyukur dan bangga bisa dipercaya masuk Tim Ekspedisi Everest 97 setelah melewati serangkaian tes.

BACA JUGA: Brigjen Iwan Jadi Danjen Kopassus, Fadli Zon Bilang Begini

"Bagi Kopassus, tugas adalah segalanya, tugas adalah kehormatan," kata pria kelahiran Bandung Jawa Barat itu di YouTube akun TNI AD seperti dilihat JPNN, Rabu (30/3).

Namun, Iwan sebenarnya tidak banyak tahu tentang Everest. Toh, dirinya bukan sosok yang rajin mendaki gunung sebelum masuk militer.

BACA JUGA: Jenderal Andika Tunjuk Brigjen Iwan Setiawan Jabat Danjen Kopassus

Lulusan Akmil 1992 itu kemudian sempat tergetar mengetahui Gunung Everest sebenarnya daratan tertinggi di dunia. Iwan dituntut harus mampu menaklukkan gunung tersebut.

Iwan mengatakan risiko mendaki Gunung Everest ialah 50 banding 50. "Dari seratus pendaki, kemungkinan hanya sepuluh yang sampai. Dari sepuluh kemungkinan tiga yang selamat," ungkap Iwan.

Melihat kemungkinan selamat yang kecil, Iwan meminta izin kepada Prabowo selaku Danjen Kopassus pada 1997 untuk melangsungkan pernikahan dengan pujaan hati.

Gayung bersambut. Prabowo memberikan izin. Iwan yang ketika itu masih berpangkat Letnan Dua melangsungkan pernikahan beberapa bulan sebelum pendakian.

"Kebetulan ketika itu saya izin sama Danjen Kopassus sebelum berangkat saya izin menikah dan saya diizinkan sebelum berangkat," beber Iwan.

Tidak lama menikah, istri Iwan, Beti Iwan Setiawan dinyatakan hamil. Iwan kemudian mendaki Everest saat istrinya berbadan dua selama sebulan.

"Jadi, istri khawatir anak lahir tidak ada bapaknya," ungkap dia.

Meski demikian, Iwan tetap bertekad berangkat ke Nepal demi menaklukkan Everest untuk menancapkan Merah Putih di puncak tertinggi. Keteguhan hatinya sudah bulat meski istri tengah mengandung.

Sesampainya di area bawah Everest, Iwan bersama beberapa prajurit memulai pendakian.

Dirinya sempat sakit ketika baru memulai mendaki gunung. Tepatnya 100 meter dari pos pertama pendakian. Iwan muntah-muntah.

"Kaget dan memang tidak siap dengan cuaca dingin," ungkap Iwan.

Tak mau menyerah, Iwan tetap melanjutkan berjalanan menaklukkan Everest hingga dirinya mencapai ketinggian 8.500 mdpl.

"Saya berhasil sampai puncak," bebernya.

Sesampainya di puncak tertinggi, Iwan mengaku kehabisan oksigen pada kondisi tanpa matras dan sleeping bag.

Dia menyebut hanya kekuatan doa yang memungkinkannya selamat dari situasi genting sehingga bisa kembali ke pelukan ibu pertiwi dalam keadaan sehat.

"Itu sangat mengharukan. Saya betul-betul bersyukur bisa selamat," tutur dia.

Iwan kemudian kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan tugas. Dia tidak menyangka penyambutan atas pendakian Everest dilakukan dengan gempita.

"Saya dijemput 20 jenderal waktu itu. Kemudian kami menjadi orang Asia pertama, kemudian dipanggil presiden mendapatkan penghargaan," beber Iwan.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerbitkan surat keputusan bernomor Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Jenderal Andika dalam surat tersebut mengganti posisi Danjen Kopassus dari sebelumnya dijabat Mayjen Widi Prasetijono kepada Brigjen Iwan Setiawan. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sumsel, Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Ternyata Karena Ini


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler