jpnn.com, JAKARTA - YouTuber Mega Dwi Cahyani berbagi pengalamannya bisa menjadi terkenal seperti sekarang.
Peraih Gold Play Button dari YouTube ini mengaku sangat menyukai dunia fotografi sejak masih duduk di bangku SMA.
BACA JUGA: TikTok Meluncurkan Aplikasi TV Pertamanya
Dia kerap hunting lokasi foto untuk kemudian dipajang di akun Instagram miliknya, @cahyaniryn,
“Saat lulus SMA, ada keinginan untuk kuliah, tetapi karena orang tua hanya berprofesi sebagai petani, mereka tidak punya uang untuk biaya kuliah. Akhirnya, saya harus menghapus cita-cita kuliah," urai Cahya.
BACA JUGA: YouTuber Putra Siregar Beli 410 Hewan Kurban, Tanpa Sponsor
Dara kelahiran Purwodadi, 1 September 1999 ini, akhirnya memilih bekerja. Mulai jadi konter ponsel hingga menjadi SPG.
“Saat itu, dari Instagram juga sudah mulai dapat penghasilan dari endorse. Akhirnya saya putuskan untuk masuk ke YouTube. Awalnya konten saya gaming, main mobile legend. Karena sejak awal saya memang suka mai game,” katanya.
BACA JUGA: Samuel Christ Sempat Dilarang Orang Tua Jadi YouTuber
Namun, konten itu rupanya tidak mendapat sambutan baik. Banyak hujatan yang diterimanya. “Dulu saya pernah down dengan perkataan netizen,” ucapnya.
Meski begitu, Cahya tetap konsisten membuat konten hingga jumlah subscriber-nya terus bertambah. Ia pun mendapat tawaran kontrak aplikasi LIKEE.
"Saya senang banget, karena gajinya lumayan. Setelah itu, saya juga mendapatkan kontrak di aplikasi JOOX. Saya juga pernah menang challenge di aplikasinya dan dapat hadiah HP. Saya jual HP-nya, uangnya dipakai buat sewa bis untuk jalan-jalan sekeluarga besar ke Yogyakarta. Senang banget bisa nyenengin keluarga pakai uang sendiri," katanya lagi.
Pada akhir 2018, Cahya berangkat ke Jakarta karena ada meet up aplikasi LIKEE. Seminggu di Jakarta, ia berencana langsung kembali pulang ke kampung. Namun niat itu urung, karena dia mendapatkan tawaran syuting FTV.
"Ketemu orang dan diajakin jadi artis, ternyata perannya hanya disuruh lewat saja di FTV. Karena memang saya belum paham dunia film, jadi ikut aja. Setelahnya, saya coba ikut casting, tidak pernah lolos juga. Malah disuruh bayar untuk beli peran, saya tidak mau," ungkapnya.
Sulit menembus dunia film, Cahya pun memutuskan untuk fokus di YouTube dan Instagram. Hingga dirinya bertemu dengan YouTuber Raka Rizky (Heiraks) yang kemudian menjadi pacarnya. Cahya mengubah haluan kontennya, dari gaming menjadi bucin, prank, blog, dan lain-lain.
Selain itu, ia juga mencari keberuntungan dari aplikasi lain yang tengah viral, TikTok. Tak disangka, karena seringnya main TikTok, makin banyak yang mengenal Cahya.
Hingga kebanyakan orang sekarang mengenal Cahya sebagai artis TikTok, meskipun lebih dulu masuk di YouTube dan Instagram.
Soal prestasi di TikTok, saat ini follower akun @cahyaniryn bertengger di urutan kedua terbanyak di Indonesia dengan jumlah 7,8 juta pengikut.
Sementara subscribers YouTube-nya telah mencapai 2,8 juta, dan Instagram @cahyaniryn_99 followersnya berjumlah 1,5 juta.
"Alhamdulillah, uang dari YouTube dan endorse bisa buat membangun rumah orang tua. Saya bongkar rumah lama dan dibangun lagi jadi bikin 2 rumah. Bisa beli kendaraan tunai, beli tanah 990 meter. Ke depan targetnya ingin mengumrohkan dan menghajikan orang tua," tuturnya.
Hebatnya, dari awal Cahya mengedit video sendiri dengan ponsel miliknya. "Semua video YouTube selalu pakai HP. Saya lebih suka pakai HP dari pada kamera," pungkasnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh