jpnn.com - PONDOK AREN-Polisi telah mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Sumarmin (40), juragan sembako di Tangerang Selatan yang ditemukan tewas dengan empat luka tusukan di tokonya beberapa waktu lalu.
Dia diketahui tewas di tangan kekasih homoseksualnya bernama Jacobus Putu Subrotosusiswo (33) yang kini sudah diamankan aparat Polresta Tangsel.
BACA JUGA: Anggota Polda Bareng Istri Ditangkap Dalam Kasus Narkoba
Kapolres Kota Tangsel AKBP Ayi Supardan mengatakan, pelaku maupun korban sudah menjalin hubungan selama dua tahun. “Ini hasil dari penyelidikan dan keterangan dari saudara korban,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (15/9).
Ayi menambahkan, dari hasil penyelidikan ada percakapan yang tidak wajar dari ponsel keduanya. Baik itu melalui telepon maupun pesan singkat atau SMS.
BACA JUGA: Edan! Perampok Bersenjata Hajar Mobil Pengangkut Uang, Rp 10 Miliar Lenyap
“Ada sekitar 2.000 percakapan selama satu bulan yang dilakukan keduanya,” tambahnya.
Sumarmin dan Jacobus Putu Subrotosusiswo melakukan hubungan sesama jenis lantaran sama-sama suka.
BACA JUGA: Diisukan Aniaya Teman Wanitanya, Ini Jawaban Krishna Murti
Namun, dari keterangan yang berhasil dikorek, pelaku juga mendapat bayaran setelah berhubungan intim.
“Kata pelaku, tiap main dibayar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu. Itu tergantung bisa memuaskan korban apa tidak,” jelasya.
Pelaku diancam dengan pencurian dengan kekerasan mengakibatkan korban meninggal dunia dan pembunuhan. Yakni, pasal 365 KUHP ayat 3 Sub 338 KUHP dengan ancamana penjara maksimal 20 tahun.
Sementara itu, Kanit III Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Awaludin Amin mengatakan, korban dihabisi setelah ditusuk dan dipukul menggunakan panci.
“Awalnya, korban ditusuk bagian dada, leher, bahu dan memukul wajah korban dengan panci,” ujarnya.
Awaludin menambahkan, kepala dan wajah korban dipukul berulang kali hingga panci penyok.
Tak hanya itu, pisau yang digunakan untuk menusuk juga bengkok.
“Korban sempat melawan dengan cara mencakar-cakar tangan pelaku,” tambahnya.
Pembunuhan sendiri terjadi tak lama setelah korban dan pelaku melakukan hubungan intim. Saat korban minta berhubungan lagi, pelaku menolak hingga terjadi pertengkaran.
Dalam situasi panas itu korban mengucapkan sesuatu yang membuat pelaku tersinggung. Dipenuhi amarah, pelaku pun menghabisi sang juragan sembako.
Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan satu buah pisau, satu panci, satu buah kaus milik korban, dan satu buah bantal. Juga satu pasang bantal, satu unit motor Honda Revo dan 60 bungkus rokok beragam merek. (bud/esa/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jari Maling Terjepit di Kotak Amal Masjid, Tepergok Warga...
Redaktur : Tim Redaksi