jpnn.com, JAKARTA - Hantu centil bernama Karina dalam sinetron Si Manis Jembatan Ancol identik dengan kepala plontosnya.
Namun, siapa sangka bahwa ciri khas kepala plontos itu tercipta ketika pemeran hantu centil, Ozy Syahputra salah potong rambut.
BACA JUGA: Ulang Tahun Bibi Ardiansyah, Fuji Bilang Begini
Ozy, yang kala itu berprofesi sebagai make up artis (MUA), tidak sengaja menggunduli kepalanya.
"Waktu itu, saya didandani Yuni Sarah di Bali. Eh, saya dilirik sama produser," kata Ozy Syahputra saat dihubungi JPNN.com, baru-baru ini.
BACA JUGA: Jamal Mirdad Terseret Kasus Penipuan Jual Beli Rumah, Begini Kronologinya
Awalnya, Ozy merasa tersinggung ketika produser terus menatapnya intens.
Saat itu, dia berpikir produser tersebut tengah mengejeknya.
BACA JUGA: Cerai dari Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny: Bahagia Banget
Selebritas berusia 59 tahun itu lantas menegur sang produser dan menyampaikan rasa keberatannya.
Namun, sang produser justru menawarkannya bermain dalam sinetron Si Manis Jembatan Ancol.
"Dia bilang, 'lu mau enggak main sinetron, terus saya bilang, enggak'," jelasnya.
Adapun alasan Ozy menolak tawaran itu karena tidak percaya diri bisa bermain peran.
Dia mengaku, dua kali menolak tawaran sang produser.
Sampai pada tawaran ketiga, artis keturunan Aceh itu akhirnya mengambil kesempatan tersebut.
"Pas saya lagi dandanin Mbak Emilia Contessa di Puncak, ketemu lagi sama tuh bapak. Saya pikir, mungkin jodoh," terang Ozy.
Ditawari berperan sebagai hantu centil dalam sinetron horor, Ozy Syahputra sempat kebingungan.
Dia akhirnya bermain dalam sinetron yang juga dibintangi Kiki Fatmala tersebut.
Namun, Ozy sempat kapok saat menjalani syuting.
Selain tidak nyaman, dia juga merasa honor yang didapat tak sebesar ketika menjalani profesi sebelumnya, merias artis.
"Jauh banget," beber Ozy.
Akan tetapi, ketika sinetron itu meledak di publik, nama Ozy Syahputra spontan makin dikenal masyarakat luas.
Perannya sebagai Karina ternyata mengundang banyak pekerjaan lain.
Album pertamanya pascasinetron itu juga populer dan disambut baik oleh masyarakat.
"Di situ, mulai kehidupan saya berubah," tutur Ozy. (mcr31/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Romaida