Kisah Donjuan, Suka Dandan dan Hobi Beli Parfum

Selasa, 05 April 2016 – 07:15 WIB
Ilustrasi. Foto: Radar Surabaya

jpnn.com - Usia kian matang, Donjuan, 53, makin pandai bergaya dan mengubah penampilannya. Padahal, kala usia pernikahannya masih berumur belasan tahun, penampilan Donjuan kucel bin kumal dan mbladhus alias acak-acakan. Namun menjelang detik-detik silver anniversary pernikahan alias ke-25 tahun, penampilannya drastis berubah necis bin gaul. Si Karin, 50, pun curiga kalau suaminya itu bakal mencari calon pendamping baru.

Sebelum, Donjuan memiliki pendamping baru yang lebih muda darinya, Karin tak mau kalah akal. Karin sudah menyiapkan pengacara untuk mengurus segala harta warisan atasnamanya dan menjatahkan untuk kedua anaknya. Maka, Donjuan yang beberapa tahun lagi bakal pensiun pun hanya bisa diam karena ketiga anaknya sudah menandatangani warisan tersebut.

BACA JUGA: BBM Turun, Tarif Angkutan Segera Direvisi

“Sebenarnya, saya belum menemukan bukti kalau Bapak punya selingkuhan. Tapi, dari ciri-cirinya yang suka bersolek dan pakai parfum, kayaknya dia punya cem-ceman,” kata Karin saat ditemui di salah satu kantor pengacara Pengadilan Agama (PA) Surabaya, pekan lalu.

Karin menyadari jika Donjuan mengalami masa puber kedua. Sebab dari pengalaman dan cerita sahabat-sahabatnya, ciri pria yang mengalami puber kedua dan memiliki cem-ceman biasanya suka bersolek.

BACA JUGA: 3 Siswi Hamil Jalani UN di Ruang Khusus

“Padahal suami saya dulu bau karena tidak suka mandi. Paling pol, sehari cuma mandi sekali. Itu pun kalau mau keluar rumah. Kalau di rumah saja ya gak mandi,” jelas dia.

Namun kini Donjuan tiba-tiba berubah drastis. Dia jadi suka dandan, pakai baju bagus dan semprot parfum sana sini. Sehari, dia sekarang bisa mandi lima kali. Mulai dari mau berangkat kerja, siang hari mandi di toilet kantor, sore menjelang malam saat pulang kantor, dan malam hari menjelang tidur dan waktu subuh.

BACA JUGA: Plt Sekda Seruyan Divonis 14 Bulan

Ciri-ciri lain yang membuatnya curiga adalah si suami kini jadi hobi mengoleksi minyak wangi yang harganya tak murah. Antara ratusan hingga jutaan rupiah. “Dulu mana pernah dia mikir begitu. Paling, kerja, kerja dan kerja. Sekarang berubah drastis,” jelas Karin.

Saking hobinya dengan minyak wangi, Donjuan kini juga jadi kerap jalan-jalan ke mal. Tentunya tidak pernah mengajak Karin. Tapi karena curiga, Karin terkadang ikut membuntuti sang suami. “Pria zaman sekarang kan pandai berbohong. Mungkin saja cem-cemannya itu orang kantornya sendiri atau teman nge-netnya, masak tahu saya,” tandas dia.

Kendati tidak ada bukti, Karin tak tinggal diam. Berkali-kali dia menyelidiki suaminya dengan cara menaruh mata-mata dan sering mengecek isi handphone suaminya. Sayangnya, sampai sekarang Karin tak menemukan bukti konkret kehadiran pihak lain dalam rumah tangganya. “Kalau sampai ketemu, paling wanitanya mau saya labrak,” ucap dia.

Karin mengaku tak ada terbesit pun niat untuk mengajukan gugatan cerai di PA. Sebab, dia tidak mau berpisah dengan suaminya lantaran sudah sama-sama tua dan mengarungi hidup rumah tangga sudah lama.  Jika sekarang mereka terpaksa bercerai, Karin mengaku sudah menang satu langkah. “Harta suami kan sudah atas nama anak semua. Jadi, paling calon wanitanya nanti ndak dapat apa-apa,” pungkas Karin lantas tertawa berderai. Puas, puas! (*/jay/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo! Ikutan Sayembara Berhadiah Rp 17 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler