jpnn.com - BANYUASIN - Belum sepekan kecelakaan tewas di perairan Sungai Musi, Selat Ajaran Lampu Putih, Desa Upang Jaya, Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan Selasa lalu (11/8). Kini kecelakaan di perairan Banyuasin kembali terjadi dan menewaskan dua penumpang speedboat.
Kecelakaan terjadi antara speed 40 PK Mustika Raya dengan speedboat 200 PK, di perairan Jalur 10, Air Saleh, Banyuasin, sekitar pukul 08.00 WIB, Seabtu (15/8).
BACA JUGA: Salut Mas Bro... Aksi Berani Penghadang Konvoi Moge Banjir Pujian
Dua penumpang speed 40 PK meninggal dunia, yakni Baharudin, 40, warga Jalur 6, Kecamatan Air Saleh, Kabupaten Banyuasin dan Masek, 40, warga Makarti Jaya.
Dua penumpang lagi mengalami luka-luka masih menjalani perawatan intensif di RS AK Gani. Mereka adalah Saripudin, 32, serang speed 40 PK Mustika Raya, warga Air Saleh, dan Wilo, 60 penumpangnya.
BACA JUGA: Kisah Dukun Cinta yang Cari Mangsa di Pengadilan Agama
“Para korban masih keluarga dan kerabat dekat. Dari Boom Baru Palembang mau pulang ke Cawang, Air Saleh untuk makamkan jenazah keluarga. Namanya Bakri dan sudah beberapa hari dirawat di RS Boom Baru, waktu pulang kami kecelakaan,” ungkap Wilo.
Lanjut dia, usai kejadian speed 200 PK langsung membawa empat korban dari penumpang speed 40 PK ke RS AK Gani. Namun Baharudin meninggal dunia walau sempat menjalani perawatan di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS AK Gani, sementara Masek yang sempat dirujuk ke IRD RSMH juga meninggal dunia.
BACA JUGA: HEBOH! Pecinta Sepeda Ini Nekat Hentikan Konvoi Moge Seorang Diri, Nih Foto-fotonya!
“Tinggal berdua di rumah sakit, yang lainnya ada yang pulang ngurus jenazah yang ninggal kecelakaan,” ungkap Wilo yang masih lemas ditemui di ruang Dahlia RS AK Gani.
Kasat Polairud Polres Banyuasin, AKP Suprawira, menjelaskan bahwa kedua serang masih shock dan belum bisa berbicara banyak. Namun informasi sementara didapat bermula saat speed 40 PK Mustika Raya membawa 8 penumpang, berangkat dari Palembang hendak menuju Air Saleh dengan membawa jenazah.
Sampai di lokasi kejadian, speedboat 200 PK Merk Famili, oleh Jul, warga Jalur 27, Kecamatan Muara Padang hendak keluar dari jalur. Namun saat bersamaan datang speed 40 PK hendak masuk ke jalur. Hingga kecelakaan tak adapat terhindarkan.
Akibatnya, speed 40 PK rusak parah di bagian depan hingga retak sampai tenggelam, sedangkan speedboat 200 PK Merk Famili hanya mengalami kerusakan ringan di bagian depan. “Kondisi speed 40 PK Mustika Raya rusak berat, sehingga tenggelam,” katanya. (qda/gti/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengharukan... Terlindas Truk, Masih Bernafas, Dituntun Polisi Ucap Syahadat
Redaktur : Tim Redaksi