jpnn.com - JAKARTA - Malang betul nasib gadis usia 15 tahun ini. Sebut saja namanya Bunga. Dia harus pasrah dijodohkan ibu kandungnya dengan seorang bandar judi berusia 36 tahun.
Motivasi sang ibu menjodohkan Bunga, lantaran masalah ekonomi.
BACA JUGA: Keji! Bocah Itu Didatangi Suami hanya untuk Lampiaskan Nafsu
Bunga akhirnya tak tahan menjadi bulan-bulanan pemuas nafsu lelaki itu. Dia lantas menghubungi kakak dan pamannya sehingga akhirnya lolos dari bandar judi itu, dan melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada Senin (4/4) malam.
Salah seorang pendamping Bunga saat melapor, Halim Japerson menjelaskan apa yang dilakukan orangtua Bunga adalah tindak kriminal. Menurutnya, perjodohan yang dialami Bunga merupakan eksploitasi anak.
BACA JUGA: HEBOH: Gadis 15 Tahun ke Kantor Polisi Laporkan Ibu Kandung
"Kalau (pengakuan) dari korban itu masalah ekonomi. Tapi kan tidak tahu dari ibunya, kan belum diperiksa," katanya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (5/4).
Halim menduga, sang ibu menjodohkan Bunga dan bandar judi tersebut untuk kebutuhan kantong semata.
BACA JUGA: Polisi Penjaga Tahanan malah Dagang Sabu-sabu
"Mungkin salah satu karena faktor ekonomi biar ekonominya membaik, tapi tentu tidak boleh anak di bawah umur. Kalau ekonomi itu bukan alasan. Kalau mau kan tunggu 18 tahun. Apapun ceritanya ini kejahatan anak," tegasnya.
Menurut Halim, Bunga dan bandar judi itu sudah menikah selama dua bulan, sejak 28 Februari 2016. Selama itu, kata dia, Bunga tinggal di salah satu apartemen milik suaminya di bilangan Jakarta Utara.
"Dia (si anak) nurut aja, namanya anak nggak mungkin bantah nggak bakal berani ikut saja. Selesai nikah dia kan sudah rumah tangga, terus tidak nyaman tinggal sendri di apartemen, ruang gerak dibatasi, ketemu keluarganya seperti kakaknya dilarang," bebernya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kini Bunga berada di kediaman pamannya. Di sana, Bunga menenangkan dirinya. "Di rumah pamannya, tapi maaf saya nggak bisa kasih tau," pungkas dia. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tega, Pedagang Angkringan pun Dirampok
Redaktur : Tim Redaksi