jpnn.com, JAKARTA - Perjalanan hidup Faizal Sugijo kini mengispirasi setiap orang. Kesuksesan yang diraihnya sekarang ini ternyata berawal dari sebuah mimpi.
Keberhasilan yang diraih pria yang akrab dipanggil FSal atau Sal, menjadi bukti nyata bahwa dengan impian yang kuat dan komitmen yang tak kenal lelah, seseorang dapat menggapai kesuksesan di bidang apa pun.
BACA JUGA: Cerita Menginspirasi dari Menko Luhut soal Toilet serta Ayah dan Ibunya
Mengawali perjalanan dari seorang chef hingga menjadi trader sukses, Sal telah membuktikan bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan.
"Mimpi adalah kunci untuk mencapai puncak kesuksesan dalam kehidupan," ungkap Sal di Jakarta, (11/6).
BACA JUGA: Cerita Jesslyn Anastasia Hingga Jadi Influencer Terkenal
Sebagai seorang warga Indonesia yang telah menetap di Amerika Serikat, Sal telah mencapai prestasi yang luar biasa dalam dunia bisnis kuliner. Dengan kerja keras dan ketekunan, Sal berhasil mengelola puluhan cabang sushi market di berbagai negara bagian di Amerika Serikat.
“Pada 2007 saya memberanikan diri untuk berangkat dan bekerja sebagai chef di ITO Corp yang merupakan perusahaan pelopor sushi terbesar di Amerika, seiring waktu, saya berkembang menjadi seorang trainer dan Region Manager di North East,” ujarnya.
BACA JUGA: Cerita Nelayan Pertama Aruna, Ekonomi Terdongkrak, Hasil Tangkapan Diekspor, Bangganya!
Kini Faizal mengurus tak kurang dari 30 cabang sushi market di New York, New Jersey, dan Connecticut. Di tengah kesibukannya yang padat, Sal tetap menyempatkan waktu untuk pulang ke Indonesia setidaknya dua kali setahun.
Meskipun jadwalnya yang sibuk, ia sangat menghargai dan mencintai keluarganya. Ia menyadari pentingnya menjaga ikatan dengan akar budayanya dan memberikan dukungan kepada orang-orang terdekat dalam hidupnya.
Kedatangannya ke Indonesia bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga sebagai momen untuk mengisi kembali semangat dan inspirasinya dengan energi positif dari tanah air.
Ia pun kerap berbagi ilmu dengan orang-orang di sekitarnya. Salah satu cara yang dia lakukan adalah dengan mengadakan kelas sushi untuk anak-anak kecil. Aktivitas ini tidak hanya memberikan mereka kesempatan untuk belajar seni memasak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas tempat Sal tinggal.
Namun, keahliannya tidak hanya terbatas pada industri kuliner. Sal juga mengejar karier sebagai investor dan trader, ia menunjukkan ketertarikannya yang mendalam dalam dunia keuangan.
“Saya juga melihat peluang dan potensi yang besar dalam industri properti, dengan pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola cabang sushi, saya yakin dapat mengaplikasikan keahlian ini dalam mengelola properti secara efisien dan menguntungkan,” ujarnya,
Di luar kesibukannya dalam dunia bisnis, Sal memiliki banyak hobi yang dia tekuni dengan antusiasme. Dia suka melakukan perjalanan, bermain tenis meja, hiking, berolahraga di gym, menembak di tempat latihan, dan naik kuda.
Selain itu, Sal memiliki bakat dalam bermain beberapa alat musik seperti drum, keyboard, dan gitar. Dia juga menemukan kegembiraan dalam berselancar di atas ombak dan saat berada di Indonesia, dia senang bermain musik di gereja sebagai bentuk pelayanan kepada komunitasnya.
Salah satu hal yang menarik tentang Sal adalah latar belakang keturunannya. Selain memiliki darah Tiongkok, Jawa, dan Arab, dia juga memiliki keturunan Vietnam dan Filipina. Kombinasi ini memberikan kekayaan budaya dan perspektif yang unik dalam kehidupan dan kariernya.
Dalam perjalanan kariernya di ITO Corp, Sal telah diberikan penghargaan yang beragam sebagai pengakuan atas dedikasinya. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan komitmen yang teguh selalu dihargai.
Oleh karena itu, dia pun mengajak para generasi muda, untuk bermimpi. Menurutnya, punya mimpi yang tinggi sangat penting.
"Karena mimpi adalah pendorong yang dapat mendorong kita terus maju dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, jangan lupa juga untuk menambahkan tekad, keberanian, dan kegigihan, tidak ada yang tidak mungkin dalam mencapai impian kita,” tutupnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean