Cerita Menginspirasi dari Menko Luhut soal Toilet serta Ayah dan Ibunya

Kamis, 05 November 2015 – 12:33 WIB
Luhut Panjaitan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KEFAMENANU - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mendapat inspirasi dari fakta yang ada di Kefamenanu, Timor Tengah Utara.

Kabupaten yang masuk dalam Nusa Tenggara Timur itu sangat terpencil. Untuk mencapainya, paling tidak harus ditempuh selama 4,5 jam lewat jalan darat dari Kupang dan 45 menit kalau menggunakan helikopter.

BACA JUGA: Pakar Sebut Pansus Pelindo Ibarat Main Biliar

"‎Tapi, ada yang bagus, ketika saya ke toilet, itu toiletnya bersih di publik area. Saya berikan apresiasi masyarakat di sana," ujar Luhut, Kamis (5/11).

Luhut mengapresiasi kebersihan di TTU, karena menurutnya, ‎salah satu cara mendisiplinkan diri adalah dengan menjaga kebersihan, apalagi itu toilet. 

BACA JUGA: Ini Penyebab Tenaga Honorer K2 Gagal Jadi PNS

"‎Saya ambil hikmah ini dari ibu saya. Ibu saya tidak tamat belajar, tapi dia selalu menyuruh kami selalu belajar, supaya terus belajar, terus bantu orang. Ayah saya seorang sopir bis Sibualbuali. Ibu, SD tidak tamat. Itulah hidup," ujarnya. 

Purnawirawan jenderal bintang tiga ini mengaku tak pernah malu bercerita soal ayah dan ibunya kepada siapapun. Karena mereka mengajarkannya nilai-nilai kehidupan. Bagaimana hidup disiplin, tak pernah berhenti belajar dan membantu orang lain saat bisa memberi bantuan.

BACA JUGA: Ini Tantangan Tenaga Honorer K2 Jadi CPNS

"Saya sekarang berumur 68 tahun, nilai-nilai itu saya sampaikan kepada anak-anak saya, cucu-cucu saya," kata pria berdarah batak ini. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Forum Honorer Masih Percaya Menteri Yuddy Asal...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler