jpnn.com - SURABAYA - Sephia kini mulai pikir-pikir untuk melanjutkan gugatan cerainya kepada Donjuan, 47, pria yang menikahinya 15 tahun silam. Ia mulai ragu dan akan segera membicarakan dengan pengacaranya.
Pada sidang pertama, Selasa (28/1) di Pengadilan Agama, Jalan Ketintang Madya, Surabaya, Jawa Timur, dia terlihat bimbang dengan rencana menceraikan Donjuan yang juga menjabat sebagai direktur bank ternama di Jawa Timur.
BACA JUGA: Menjelajah Manggarai Raya, Menikmati Sawah ‘Spider-Man’
“Saya takut ndak kebagian harta. Sik tak ngomong sama pengacaraku, opo tak batalno ae yo? Soale masio bojoku rodok gendeng tapi duite akeh ,” jelas ibu dua anak itu seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Kamis (29/1).
Alasan Sephie menggugat cerai suaminya karena punya kebiasaan aneh. Kalau malam suka berkeliaran tengah kota tanpa menggunakan celana dalam (CD).
BACA JUGA: Gadis Mungil, Habiskan Dua Bungkus Rokok Setiap Hari
Tapi menurut Sephia, di balik keanehan sikap suaminya yang suka keliling kampung hanya dengan katok kolor itu, Donjuan mempunyai kelebihan. Sejak muda, karir Donjuan terus melejit. Hal itu berkat kemampuan manajerial, keuangan, dan kepribadiannya yang mumpuni.
Bahkan, Donjuan terkenal sebagai pribadi yang sopan dan baik kepada siapa pun. Tentunya pula, selama menikah dengannya, Sephia tak pernah melihat Donjuan selingkuh. Namun, yang membuat Sephia ini geregetan, yakni, kebiasaan Donjuan yang seperti orang gila.
BACA JUGA: Ribuan Nelayan Demo, Tolak Kebijakan Menteri Susi
Dari pukul 22.00 hingga 02.00, Donjuan terbiasa uklam-uklam (jalan-jalan) di jalan raya. Eloknya lagi, sebelum memulai jalan-jalan, Donjuan melakukan ritual telanjang dan bersemedi di atas atap rumah.
“Kapan hari itu kebetulan aku tidak bisa tidur. Tapi, suami maksa saya untuk tidur. Tak merem-meremno tetap saja tidak bisa. Lalu, tiba-tiba suami naik ke atap dan buka baju. Aku shock,” ungkapnya.
Setelah itu, tiba-tiba Donjuan ke luar rumah dan balik pada dini hari. Karena memang sosok yang ceplas-ceplos, Sephia pun komplain tentang kebiasaan suaminya itu.
“Suamiku bilang kalau ritual itu bertujuan supaya dia tetap terlihat berwibawa dan cepat naik pangkat. Tak pikir-pikir opo hubungane naik pangkat karo mlaku koyok wong gendeng?” paparnya.
Meski berkali-kali diyakinkan Donjuan bahwa macak gendengnya itu agar dia naik pangkat, Sephia merasa bahwa suaminya itu aneh. Makanya, Sephia yang waktu itu sedang galau memutuskan untuk menggugat cerai suaminya.
“Saiki sik tak pikir-pikir maneh ae. Timbangane cerai tapi uripku susah. Mending tak jarno ae bojoku gendeng ae yo, Mbak,” tanya Sephia kepada Radar Surabaya. (jee/awa/jpnn)
Karena merasa malu dengan kebiasaan Donjuan, wanita asli Rungkut ini berontak. Akhirnya dia memutuskan untuk menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama, Jalan Ketintang Madya, pada akhir Desember lalu. (jee/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apel Ngeri Warna Hijau Itu Sebelumnya Paling Laku
Redaktur : Tim Redaksi