jpnn.com - BANDAR LAMPUNG – Apes benar nasib IY. Wanita 22 tahun itu dijual sang suami BS sebagai pekerja seks komersil (PSK) di panti pijat plus-plus berkedok salon di Bandar Lampung.
IYA mengatakan, sang suami merupakan sopir angkot. Setahun terakhir, BS memberikan pekerjaan pada IY sebagai pemijat di panti pijat plus-plus. Di tempat itu, IY harus melayani syahwat pria hidung belang.
BACA JUGA: Waspadalah, Kawasan Ini Rawan Penjambretan
Sikap keterlaluan BS tak berhenti sampai di situ. Uang yang dibayarkan para tamu tak diberikan semuanya pada IY. Padahal, tiap kali kencan IY mendapat bayaran sebesar Rp 200 ribu-Rp 500 ribu.
"Hasilnya itu selalu dipotong untuk keperluan angkotnya," ujar IY sebagaimana dilansir dari Radar Lampung (Jawa Pos Group), Jumat (5/2). (nan/jos/jpnn)
BACA JUGA: Bacok Korban Berulang Kali, Leher Juga Ditebas
BACA JUGA: Tega Banget, Laptop Milik Teman Sendiri Kok Disikat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Woww.. Kaltara Bakal Punya Mall Senilai Rp 164 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi