Kisah Istri yang Selalu Tampil Seksi dengan Sarung

Senin, 29 Agustus 2016 – 06:06 WIB
Kisah Istri yang Selalu Tampil Seksi dengan Sarung. Ilustrasi Fajar/Radr Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Sejak remaja, terbiasa memakai sarung khas Madura. Tak pernah sekali pun Sephia, 53, yang tinggal di kawasan Tanah Merah, mau mengganti dengan daster atau rok. 

Bahkan, pada waktu resepsi maupun pesta pun, Sephia tak mau melepaskan sarung kecintannya. 

BACA JUGA: Ealah..Tangki Pertamina kok Nyemplung ke Sawah

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya 

ATASAN bisa pakai kaos, kebaya atau hem. Model atasannya juga bagus. Bila kaos bisa model kaos oblong, atau kaos panjang.

BACA JUGA: Anak Kepala Suku Didor, Kantor Polsek Dibakar...Panas!

Jika pakai kebaya, bisa kebaya moderen atau cukup kebaya simpel dengan dalaman kemben. 

Akan tetapi, untuk urusan bawahan, selalu dan selalu tidak bisa lepas dari namanya sarung.

BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Kalimantan Selatan

Pakainya pun cukup mudah. Sarungnya tinggal diikat di lingkar perut. Langsung plencing berangkat keluar rumah. 

Keluar ke pasar, ke tetangga, ke mall, ke saudara dan ke acara pesta tetap memakai sarung.

“Biasanya malah tidak pakai katok (celana dalam, Red),” kata suami Sephia, sebut Donwori, 58, di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Jumat (24/8).

Tak heran, gara-gara pakai sarung itu, sang suami Donwori dan Sephia seringkali bertengkar.

Donwori merasa malu karena dari bokong si istri tidak ada gambar segitiganya.  Terkadang, banyak orang yang memperhatikan dengan jelas bokong Sephia.

“Kalau orang tidak pakai CD kan tembus gitu. Kok tidak malu gitu ya,” kata Donwori.

Donwori juga merasa harga dirinya sebagai suami terinjak-injak. Banyak teman maupun saudara yang meminta Donwori membelikan baju baru untuk istrinya.

Mereka mengira Donwori yang merupakan pengusaha besi tua tidak mau mengeluarkan uangnya untuk membelikan baju bagus panjang untuk istrinya.

“Tiap hari bertengkarnya urusan sarung, sarung dan sarung. Kesal sekali diriku,” kata Donwori.

Bila dirinya marah, Sephia selalu pandai berkilah. Yang tidak nyaman, yang lembablah sampai malas.

Sephia juga punya keyakinan, bila CD bisa menyebabkan bakteri di bagian organ intimnya.

“Dari dulu saya itu malu. Saya ingin pisah sudah lama. Tapi, saya pertahankan karena memang istri saya itu servisnya luar biasa. Pernah saya nikah siri sama tetangga, tapi lebih gurih punya istri,” kata Donwori.

Kalau Donwori tetap mempertahankan mahligai rumah tangganya, justru Sephia yang mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA), Klas 1 A Surabaya.

Sephia merasa kesal dengan Donwori karena dia mengungkit-ungkit tak memakai CD ketika resepsi saudaranya di Bangkalan Madura.

“Saya marah ini. Beneran marah,” tandas Sephia dengan logat Madura.

Akan tetapi, proses gugatan cerai tampaknya tidak akan berlanjut. Donwori berjanji tidak akan mengurus lagi urusan bawahan Sephia.

“Ya kalau mau balik, jangan larang-larang saya. Dia itu enak punya istri saya. Tidak pernah nuntut. Saya juga kerja keras membantu bisnis dia. Liat istri-istri siri dia, matre semua,” tandas dia. (*/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Menunggu Bantuan, Bupati Anas Nyaris Bangun Terminal Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler