Kisah Istri yang Simpan Surat Nikah di Pegadaian karena Takut Dicerai

Sabtu, 09 Mei 2015 – 12:59 WIB

jpnn.com - BANTEN - Hanya takut dicerai, seorang wanita sebut saja namanya Jessica menyimpan surat nikahnya disimpan di Pegadaian. Jessica (24) menceritakan pengalaman pahitnya ketika berumah tangga dengan Sukri (28), juga nama samaran.

Selama enam tahun membina rumah tangga, Jessica mengaku berulang kali diselingkuhi suaminya itu. Awalnya Jessica menganggap, perselingkuhan merupakan konsekuensi yang harus diterima lantaran berani menikahi Sukri. Lagi pula, ia mengetahui Sukri memang doyan main perempuan.
    
Tapi hati berkata lain, Jessica lelah berkorban perasaan. Rasa sakit diselingkuhi terus menerus membuatnya memberanikan diri melayangkan gugatan cerai.

BACA JUGA: Bentrok Antargeng, Satu Orang Terluka Dibacok

“Saya yang main api, berani menikahi playboy. Tapi saya tidak kuat lagi, lebih baik cerai saja,” kesal Jessica dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Sabtu (9/5).
    
Jessica baru memiliki keberanian untuk melayangkan gugatan cerai setelah pernikahan menginjak tahun ke enam. Sebelumnya, jangankan berniat mendatangi Pengadilan Agama, memikirkan perceraian saja ia tidak berani.

“Dulu saya takut sekali dicerai Mas Sukri. Saya cinta mati sama dia, saya tidak mau berpisah dengannya,” ujar Jessica.
    
Pada dasarnya, Jessica memang pihak yang mengejar-ngejar Sukri. Saat dirinya masih di bangku kuliah, ia melihat Sukri sebagai pria idaman.

BACA JUGA: Sepekan Diresmikan, Ini Keluhan Pengunjung Museum Surabaya

“Mas Sukri keren banget, dia idola saya waktu jaman kuliah. Setiap kali Mas Sukri lewat, hati saya berdegup kencang. Gayanya seperti Ariel Noah, tapi jauh lebih keren lagi,” aku Jessica.
    
Jessica penggemar gelap Sukri saat masa kuliah. Dia kerap mengamati idolanya dari kejauhan. Karenanya, Jessica paham betul sifat-sifat Sukri. Di antaranya tentang kebiasaan ganti-ganti pacar yang kerap dilakukan lelaki tersebut.

“Saya memang kenal Mas Sukri, ia playboy. Tapi waktu itu saya memang suka banget, enggak peduli kalau dia tukang ganti-ganti pacar,” terang Jessica.
    
Awalnya Jessica tidak berani mendekati Sukri. Namun setelah dipikir berulang-ulang kali, Jessica merasa memiliki kesempatan bisa menggaet hati Sukri.

BACA JUGA: Hajar Sang Kekasih, Duda Pengangguran Dibui

“Saat itu saya berpikir, Mas Sukri kan playboy. Kalau playboy, ada perempuan mendekat pasti disambut,” tuturnya.
    
Teori itu benar, Jessica dengan mudahnya bisa dekat dengan Sukri. Bahkan dirinya beberapa kali diajak kencan, bahkan dijadikan pacar oleh Sukri.

“Entah pacar keberapa waktu itu, tapi saya tidak peduli. Paling penting bisa dekat dengan Mas Sukri,” terangnya.
    
Bahkan, keberuntungan berpihak kepada Jessica. Entah bagaimana ceritanya, Sukri kesandung batu telah berselingkuh dengan banyak wanita. Ia jadi bulan-bulanan para wanita lain, bahkan mendapat bogem mentah dari sejumlah pria.

“Mas Sukri juga memacari pacar orang. Jadi kena amuk dari mana-mana,” ujarnya.
    
Sukri terluka parah, ia bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit. Saat itu, Jessica menemani Sukri selama dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD). Itulah poin plus Jessica, karenanya Sukri meminang Jessica untuk menjadi istrinya. Betapa senang hati Jessica, ia berhasil memenangkan hati sang playboy.

“Saya pikir, kebaikan hati saya berhasil meluluhkan Mas Sukri. Karenanya ia mau menikahi saya dan insaf menjadi playboy,” ujarnya.
    
Namun perkiraan Jessica salah. Meskipun telah beristri dan memiliki dua anak, namun jiwa playboy Sukri tidak pernah redup. Dia kerap berselingkuh dengan wanita lain, baik itu tetangga maupun teman kerjanya. Karena hal tersebut, Jessica berulang kali terlibat adu mulut dengan para tetangga.

“Saya beberapa kali melabrak tetangga saya untuk menjauhi Mas Sukri. Tapi kejadian itu terus menerus terulang,” aku Jessica.
    
Meskipun sering selingkuh, namun Jessica takut dicerai Sukri. Suaminya menyadari hal tersebut, makanya Sukri beberapa kali kerap mengancam akan menceraikan Jessica.
“Kalau saya marah-marah, dia selalu membawa surat nikah dan mengancam akan menceraikan saya,” terang Jessica.
    
Sukri kerap menggunakan surat nikah sebagai senjata untuk menakut-nakuti Jessica. Karenanya, Jessica berinisiatif menyembunyikan surat nikah mereka dengan cara menyimpannya di kantor Pegadaian.

“Waktu itu saya berpikir, tempat mana lagi yang paling aman untuk menyimpan barang selain kantor Pegadaian. Karenanya saya simpan surat nikah di kantor Pegadaian agar tidak diketahui Mas Sukri,” akunya.
    
Gara-gara tidak ada surat nikah di rumah, Sukri tidak bisa lagi menggunakan surat nikah sebagai senjata menakut-nakuti Jessica. Namun bukan berarti perselingkuhan Sukri berhenti, sang suami tetap saja main perempuan.
    
Puncak tragedi rumah tangga Jessica terjadi pada 2014. Ini ketika suaminya berselingkuh dengan adik kandung Jessica, ia tidak bisa menolelir lagi kelakuan Sukri. Jessica marah besar, ia mengambil surat nikah di Pegadaian dan melayangkan gugatan cerai kepada Sukri. Bahkan Jessica pun bertikai dengan adik kandungnya itu.

“Tega sekali adik kandung sendiri mau jadi wanita simpanan suami kakaknya. Itu tidak bisa saya tolerir lagi,” akunya.
    
Selama proses persidangan, Sukri tidak pernah memenuhi panggilan sidang Pengadilan Agama. Lantaran hal tersebut, gugatan Jessica diterima.

“Mas Sukri tidak berani menghadapi saya di pengadilan. Saya benar-benar menyesal memilihnya sebagai suami. Cukup sampai di sini, saya tidak mau sakit hati lagi,” ujar Jessica.(quy/zee/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Sampai Lima Menit Sudah Meraup Uang Rp 243 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler