Kisah Jokowi Muda Berutang dan Anggota Kagama Mengemplang

Minggu, 23 September 2018 – 06:16 WIB
TERTAWA: Presiden Joko Widodo saat menghadiri Reuni Akbar Kagama di JCC, Jakarta, Sabtu (22/9). Foto: setkab.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara reuni akbar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Jakarta Convention Center, Sabtu (22/9). Jokowi -panggilan kondangnya- menceritakan kisah tentang teman-teman kuliahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sering berutang.

Cerita Jokowi itu untuk menimpali pernyataan Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo tentang adanya mahasiswa UGM yang berutang ke warung SGPC Bu Wiryo. SGPC merupakan akronim dari sega pecel.

BACA JUGA: Kiki Taher dan Kisah Jokowi Adalah Kita di Pilpres 2014

"Tadi Pak Ganjar kan menyampaikan, katanya banyak yang berutang di SGPC, benar enggak sih? Coba yang pernah utang di SGPC maju," pinta Jokowi di depan ribuan anggota Kagama yang duduk lesehan.

Jokowi mengaku tak pernah berutang ke warung SGPC. Sebab, baginya warung makan yang tak jauh dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM itu terlalu mahal.

BACA JUGA: Ha Ha Ha... Aksi Elek Yo Band Bikin Pak Jokowi Mulas

"Saya terus terang tidak pernah makan di SGPC karena mahal buat saya. Ada yang lebih murah, ada yang harganya separuhnya. Itu yang saya biasa makan di situ," tuturnya.

Namun, Jokowi mengenang ketika kuliah di UGM memang banyak mahasiswa yang biasa berutang di warung makan. “ saya juga mengalami," imbuhnya sedikit mengenang masa-masa kuliah.

BACA JUGA: Hasto Puji Spirit Jokowi Tetap Bersohib dengan Prabowo-Sandi

Ada salah satu alumnus UGM yang maju ke depan untuk memenuhi permintaan Presiden Jokowi. Kebetulan, nama mahasiswa itu juga Widodo, lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM angkatan 1986.

Widodo lantas menceritakan pengalamannya bersama teman-temannya berutang di warung makan. Dia mengaku hingga lulus masih memiliki utang di warung itu.

Menurut Widodo, dirinya menulis utangnya di nota bon yang disediakan warung. Widodo baru melunasi utangnya setelah bekerja dan punya gaji.

“Sampai lulus pun saya masih punya utang. Ketika saya sudah punya gaji, saya kembali ke sana untuk membayar," kisahnya yang kemudian disambut tepuk tangan hadirin.

Kisah lainnya datang dari Faisal, lulusan Fakultas Kedokteran UGM. Dia mengaku pernah makan di warung SGPC Bu Wiryo, namun membayar tidak sesuai dengan yang dia makan.

"Pernah di SGPC ambil lima bayarnya dua," ungkap Faisal.

Jokowi pun menasihati para alumni UGM seperti Faisal agar agar segera menyampaikan pengakuan dan membayarnya. “Yang ambil lima tapi bayar dua tolong dibayar sekarang. Itu di akhiratnya hati-hati nanti," ujar Jokowi disambut tawa para peserta reuni.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misbakhun Takzim untuk Konsistensi Pak Kwik Perjuangkan Ide


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler