jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis industri pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar untuk negara.
Pemerintah sendiri telah membangun infrastruktur secara merata di seluruh tanah air untuk menunjang industri pariwisata.
BACA JUGA: Foto Ini Bikin Jerinx Yakin Banget Jokowi Bakal Kalah
"Kita ini masuk enam besar negara terindah di dunia. Kita juga masuk sepuluh besar negara yang wajib dikunjungi. Ini juga sebuah brand yang kita punyai. Brand yang ini tinggal kita garap agar pariwisata ini betul-betul bisa memberikan devisa yang paling banyak," kata Jokowi, Senin (10/1).
Mantan wali kota Solo itu menambahkan, pembangunan infrastruktur berdampak besar terhadap sektor pariwisata.
BACA JUGA: Kalah Simulasi Pilpres 2019, Blusukan Jokowi di Jabar Terkesan Sia-sia
"Saya setiap menginap di hotel-hotel di daerah-daerah pada 2014-2015, yang masuk ke kuping saya paling banyak adalah listrik yang biarpet. Bahkan ada hotel di Sumatera setengah hari hidup, setengah hari mati,” ungkap suami Iriana itu.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Sarankan Jokowi dan Prabowo Nyanyi Sebelum Debat
BACA JUGA: Fadli Zon: Banyak Tokoh BPN Prabowo - Sandiaga Ditarget, Kubu Jokowi Dibiarkan
Dia menjeaskan, infrastruktur berupa pembangkit listrik, tol, bandara, pelabuhan, dan fasilitas lainnya terus dibangun.
Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia.
"Ini perlu terus ditindaklanjuti secara paralel dengan menyiapkan infrastruktur dan memperbaiki kawasan wisata sehingga kami ingin mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya," jelas Jokowi. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga BBM Turun Lagi, Bamsoet: Kalau Bisa Gratis
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam