jpnn.com, JAKARTA - Jonathan Siandy membuktikan bahwa inovasi menjadi kata kunci mempertahankan bisnis di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Pemilik garden restaurant satu-satunya di Surabaya, yakni Deforest, itu terus memutar otak agar bisnisnya tetap bertahan.
BACA JUGA: Dorong Bisnis UMKM, GoJek Perluas Jangkauan GoSend
Jonathan pun membuat ide bisnis berupa Jo’s Kitchen yang menyajikan hidangan berupa ayam kalasan, ayam panggang, bebek panggang porsi 1 ekor dengan resep rumahan asli.
Dia memasarkan produknya melalui mulut ke mulut dan media sosial dengan jasa delivery order.
BACA JUGA: Wapres Minta BUMD Berinovasi Agar Bisnis Tetap Bergairah
Dalam waktu dekat, Jonathan berencana membuka cabang Deforest di daerah Eastcost Pakuwon City.
Selain itu, dia juga ingin membuka tempat gym yang ada kafe di bagian depannya.
Mahasiswa Universitas Ciputra itu mengaku terinspirasi dari nasihat ayahnya.
Menurut Jonathan, ayahnya selalu mengingatkan untuk belajar dari pengalaman orang lain.
“Kayak cerita masa mudanya gimana, merintis gimana. Kalau perlu, kita nggak usah ngerasain susahnya gimana. Kita lihat aja pengalaman orang yang sudah ngerasain,” kata Jonatha, Rabu (2/9).
Sebelum menjadi pengusaha muda nan sukses, Jonathan harus merasakan jatuh dan bangun membangun bisnis.
Pria 20 tahun itu memulai usahanya dari berjualan plastik di daerah Pakuwon Surabaya pada 2018.
Dari toko inilah Jonathan belajar banyak mengenai manajemen dan serunya berbisnis.
Dia pun menemukan minat dan kesukaannya menjalani bisnis. Dari toko itu pula, Jonathan pelan-pelan mengumpulkan modal untuk mendirikan bisnis di bidang lain.
Bermodalkan keyakinan dan konsep yang matang, dia belajar juga dari ayahnya yang sudah mengelola bisnis kuliner Warung Ipang.
Jonathan akhirnya mendirikan De Forest yang mulai dibuka untuk umum pada 2020.
Namun, dia tidak melayani makan di tempat mulai April 2020 karena covid-19.
“Hanya berlaku delivery order,” tambah pria yang karib disapa Jo itu.
Dukungan keluarga dan teman-teman terdekat membuatnya optimistis bertahan di tengah keadaan.
“Namanya pengusaha, pasti kewajibannya berusaha” ujar Jo.
Jo mengungkapkan, kiat suksesnya bertahan hingga saat ini ialah pintar-pintar mengambil hati pelanggan.
“Entah itu dengan promo, services yang memuaskan, tidak lupa safety protokol dan kebersihan nomor satu,” ujar pemilik akun Instagram @jonathan_siandy itu. (jos/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ragil