jpnn.com, BANJARMASIN - Kisah kota misterius Saranjana yang konon berada di Kalimantan Selatan, bakal dibuat film.
Film tersebut berjudul Saranjana: Kota Ghaib. Kabar terbaru, proses pra-produksi seperti pembuatan naskah hingga casting para pemain sudah beres.
BACA JUGA: Cerita Tara Basro Syuting Film Pengabdi Setan 2 Bikin Merinding
Para pemain tengah disibukkan dengan proses pembacaan naskah sebelum syuting perdana.
"Proses syuting perdana akan dimulai 14 Agustus sampai akhir bulan ini," ujar produser film Saranjana: Kota Ghaib, Johansyah Jumberan kepada JPNN, Rabu (3/8).
BACA JUGA: KKN di Desa Penari Jadi Film Favorit di Cinema XXI, Tembus 9 Juta Penonton
Film horor ke-2 dari DHF Entertainment setelah Iblis dalam Kandungan tersebut bercerita tentang petualangan sejumlah anak muda di Kalimantan Selatan.
Mereka akan melakukan penjelajahan ke sejumlah daerah rawa, laut, dan gunung yang terkoneksi dengan Saranjana.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Kelakuan Buruk Mumtaz Dibongkar, Penerawangan Denny Darko Bikin Kaget
Joe-sapaan Johannya belum bersedia memberi sinopsis karena tahapan produksi belum selesai. Gambaran cerita secara utuh masih menunggu proses syuting selesai.
Meski kota ini terbilang gaib, Joe mengatakan pihaknya akan coba memvisualisasikannya dengan teknologi kekinian.
"Kami pakai teknologi CGI (Computer Generated Imagery)," kata dia.
Joe menambahkan bahwa dia bersama sejumlah kru sudah melakukan survei ke sejumlah titik di Kalimantan Selatan, seperti Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, dan Hulu Sungai Tengah (HST).
Tiga daerah tersebut bakal dijadikan lokasi utama syuting film ini. Joe ingin mengangkat unsur kedaerahan karena dia sendiri berdarah Banjar.
Lantas, kapan film ini bisa ditonton? Joe berharap, Saranjana: Kota Ghaib dapat selesai akhir tahun dan bisa tayang di bioskop.
Adapun kota Saranjana konon berlokasi di Kabupaten Kotabaru, Kalsel. Kota ini dikenal sebagai kawasan maju yang ditinggali jin.
Beberapa kisah tentang kota tersebut beredar di internet. Salah satunya, pada 1980, sempat ada rumor pembelian sejumlah unit mobil mewah dan alat berat yang alamatnya ditujukan ke Saranjana.
"Itu urban legend yang berkembang. Jauh sebelum di internet, sejak kecil aku sudah denger cerita ini dari mulut ke mulut," kata seorang jurnalis di Kotabaru Iwan Hardi.
Saranjana juga acapkali dikaitkan dengan pengalaman mistis musikus Ari Lasso sewaktu tur di puluhan daerah pada 2005.
Kepada Raditya Dika, dia bercerita pernah tampil di satu daerah dengan gelagat penonton yang aneh-aneh.
Ari waktu itu melihat penonton usianya campur aduk. Jumlahnya sekitar 12-15 ribu. Penonton kadang asyik sendiri, tetapi menurutnya itu biasa saja.
Namun, yang membuat Ari tercengang adalah ketika dia selesai tampil. Saat menyelesaikan lagu terakhir, dia langsung masuk ke mobil yang berada di dekat panggung.
Ketika itu dia masih melihat ribuan orang menggelar pesta kembang api seusai acara konser.
Namun, kurang lebih 5 menit saat ia keluar dari stadion, kawasan tersebut justru jadi tampak sepi. Padahal, rentang waktu Ari dari dalam stadion ke luar venue hanya beberapa menit.
"2005 memang ada Ari Lasso. Tetapi aku enggak ada di lokasi. Kalau soal penonton kayak gitu, mungkin bisa saja ada 'orang sebelah' ikut nonton," ujar Iwan. (mcr37/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Donny