Kisah Kutukan Ronaldo vs Prancis dan Magis Deschamps

Senin, 11 Juli 2016 – 10:28 WIB
foto-foto: mirror

jpnn.com - SAINT DENIS - Kapten Portugal Cristiano Ronaldo hanya bertahan 25 menit di atas rumput Stade de France, Saint Denis, Senin (11/7) dini hari tadi.

Ronaldo cedera usai berbenturan dengan gelandang Prancis, Dimitri Payet. Ronaldo pun tak kuat, minta diganti. Untungnya, timnya masih menang atas Prancis dalam final Euro 2016 itu.

BACA JUGA: Pertahankan Prestasi, IPSI Fokus Latih Pesilat Muda

Itu kisah pertama. Cerita keduanya..

Di tahun 1998, di tempat yang sama, Stade de France, di partai final Piala Dunia. Ronaldo, striker Brasil, juga tidak fit dan tampil melempem di laga yang akhirnya dimenangkan Prancis dengan 3-0. Padahal Ronaldo di World Cup 98 adalah pemain yang sedang on fire, ditakuti, setidaknya sampai semifinal.

BACA JUGA: Target Tiga Besar, Atlet Paralimpic Ini Saingan Berat di Peparnas

Dari dua episode yang melibatkan nama Ronaldo ini ada kesamaan yang unik dan misterius. Dua laga final yang melibatkan nama Ronaldo, sama-sama dihelat di Stade de France. 

Satu lagi yang menjadi perhatian sejumlah media adalah sisi magis dari sosok Didier Deschamps. Ya, ketika 1998 Ronaldo Brasil mengalami kondisi misterius, Deschamps adalah kapten Prancis.

BACA JUGA: Brasil Tangkap Mafia Skor, Menpora: Kenapa Kita Tidak Bisa?

Saat 2016, Ronaldo Portugal cedera, Deschamps adalah pelatih Prancis.

"Apakah pria ini (Deschamps) memiliki kekuatan magis atas nama Ronaldo?" ungkit Mirror. (adk/jpnn)   

BACA ARTIKEL LAINNYA... Libur Usai, Persib Fokus Kalahkan Persija


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler