Seorang murid perempuan dengan bangga menunjukkan buku rapor kenaikan kelas dengan nilai yang bagus beberapa jam sebelum kejadian.
Ada pula murid yang senang berenang dan menyanyikan lagu Sweet Child O' Mine dari Guns N' Roses bersama ayahnya setiap hari ke sekolah.
BACA JUGA: Tionghoa Australia Masih Terus Mengalami Serangan Rasisme Setelah Pandemi COVID
Yang lainnya adalah saudara sepupu.
Mereka ini sebagian dari murid-murid sekolah dasar Robb Elementary School di Texas yang tewas ditembak oleh Salvador Ramos, remaja usia 18.
BACA JUGA: Akankah Presiden Bongbong Marcos Mengakhiri Pembantaian di FIlipina?
Sejauh ini ada 19 murid SD dan dua orang guru yang tewas. Eva Mireles
Sanak keluarga yang diberitahu polisi mengatakan bahwa Eva Mireles bersama dengan guru lainnya Irma Garcia meninggal ketika berusaha melindungi murid-murid.
BACA JUGA: Salvador Ramos
Putri guru yang berusia 44 tahun tersebut, Adalyn, mengatakan dia "ingin memeluk ibunya sekali lagi" dan berjanji akan selamanya menyebut nama ibunya karena dia berusaha menyelamatkan nyawa orang lain.
Di Twitter, Eva mengatakan suka berolahraga dan aktif berkegiatan.
Dia berkeluarga dengan satu anak perempuan dan memiliki 'iga binatang peliharaan.
Irma Garcia
Irma Garcia memiliki empat anak dan sudah menjadi guru selama 23 tahun.
Tulisan di situs sekolah mengatakan dia suka melakukan kegiatan memanggang makanan bersama suami, ikut liburan kapal pesiar, mendengar musik.
Di halaman situs sekolah disebutkan Irma Garcia dan Eva Mireles sudah sama-sama mengajar di satu kelas selama lima tahun. Eliahna 'Ellie' Garcia
Steven Garcia memberi ucapan selamat berpisah untuk putrinya yang berusia 10 tahun.
"Ellie seperti boneka dan sedang senang-senangnya. Saya akan menjadi DJ untuk pesta ulang tahunnya di mana dia sengaja meminta saya," katanya.
Tantenya Siria Arizmendi, guru di sekolah lainnya mengatakan Ellie adalah anak yang lincah, suka menari dan olahraga.
Siria Arizmendi dengan marah mengecam bagaimana penembak massal ini bisa mendapatkan senjatanya.
"Saya sama sekali tidak mengerti bagaimana orang bisa menjual senjata seperti itu kepada seorang remaja berusia 18 tahun. Untuk apa lagi dia akan menggunakannya kalau bukan seperti ini?" katanya.
Sebuah postingan di Facebook menunjukkan Eliie sebagai anak yang tidak pernah berhenti bergerak. Alexandria 'Lexi' Rubio
Beberapa jam setelah foto ini diambil, penembak memasuki kelas Alexandria dan menewaskan murid perempuan ini, bersama dengan sejumlah murid lainnya.
Dalam postingan tersebut ibunya menulis "Kami mengatakan kepadanya kami mencintainya dan akan menjemputnya sepulang sekolah.
"Kami tidak tahu ini akan menjadi salam perpisahan."
Jacklyn Cazares
Ayahnya Javier Cazares mengatakan putrinya yang berusia sembilan tahun bersama dengan sekelompok lima murid perempuan, termasuk sepupunya Annabelle Rodriguez yang merupakan kawan akrab.
"Mereka sekarang tidak ada lagi," kata Javier.
Dia mengatakan putrinya adalah anak yang 'pemberani', dia tidak suka diejek, dia akan membela mereka yang suka diperlakukan buruk'. Jailah Silguero
Ibunya Veronica Luevanos menulis di Facebook "Oh anakku, kamu tidak seharusnya mengalami nasib seperti ini."
Dia mengatakan kepada Univision putrinya yang berusia 10 tahun tersebut tidak mau ke sekolah hari Selasa seperti sudah merasa akan ada yang terjadi. Jayce Carmelo Luevanos
Jayce dan Jailah adalah saudara sepupu. Uziyah Garcia
Manny Renfro kehilangan cucunya yang berusia delapan tahun Uziyah Garcia dalam insiden penembakan massal tersebut.
"Bocah paling manis yang pernah saya kenal," kata Manny Renfro.
"Saya mengatakan ini bukan karena dia adalah cucu saya."
Dia mengatakan Uziyah mengunjungi kediamannya di San Angelo selama musim liburan musim semi barusan.
"Kami mulai saling melempar bola dan saya mengajarkan bagaimana melempar bola. Dia cepat belajar dan bisa menangkap bola dengan bagus," katanya.
Amerie Jo Garza
Ayah dari murid berusia 10 tahun , Angel Garza menulis di media sosial meminta pertolongan untuk menemukan putrinya namun beberapa jam kemudian mendapat kabar mengenai Amerie.
Dia mendesak semua orang untuk 'tidak menyia-nyiakan waktu barang sedetik pun mulai sekarang' dan ibunya Kimberley menulis di Facebook "Bagaimana aku akan hidup sekarang tanpa kamu?" Layla Salazar
Layla yang berusia 10 tahun suka renang dan berjoget mengikuti video di Tiktok, kata ayahnya Vincent.
Setiap hari ketika dia membawa putrinya ke sekolah dengan mobil, dia akan memainkan lagu Sweet Child O' Mine, oleh Guns N' Roses, dan mereka akan bernyanyi bersama.
"Dia anak yang sangat menyenangkan," katanya. Tess Mata
Kakak perempuan menulis pesan di Twitter bahwa dia 'sangat kehilangan untuk adik yang begitu dicintainya.' Makenna Lee Elrod Xavier Lopez
Xavier yang berusia 10 tahun adalah korban yang namanya disebut pertama kali.
Sepupunya Lisa Garza mengatakan "Dia anak yang menyenangkan, menikmati hidup tanpa mengetahui bahwa akan ada tragedi yang bakal menimpanya."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok Menipis, Harga Minyak Dunia Kembali Terangkat