Kisah Mengharukan Atlet Termuda China Peraih Medali Emas, Berjuang Biayai Pengobatan Sang Ibu

Sabtu, 07 Agustus 2021 – 15:40 WIB
Atlet muda China Quan Hongchan. Foto: tangkapan layar IG @tokyo2020

jpnn.com, JAKARTA - Atlet loncat indah asal China Quan Hongchan berhasil meraih medali emas nomor papan 10 meter perorangan putri Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di Tokyo Aquatics Center, Kamis (5/8) WIB, Quan meraih nilai tertinggi dengan total 466,20.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Nama Baru di Kasus Keluarga Akidi Tio, Panglima TNI Perintahkan Babinsa Segera Lacak, Arief Poyuono Tantang DPR

Quang berhasil mengungguli rekan senegaranya Yuxi Chen yang ada di posisi kedua dengan jumlah poin 425,40 dan wakil Australia Melissa Wu di posisi ketiga dengan nilai 371,40.

Berkat kemenangan ini, Quan berhasil mempersembahkan medali emas ke-33 untuk kontingen China di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

BACA JUGA: Usai Rebut Emas, Atlet Amerika Serikat Ini Dedikasikan Kemenangan untuk Sang Kakek

Ada cerita menarik di balik keberhasilan atlet berusia 14 tahun itu meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Quan ternyata berjuang untuk bisa membantu biaya pengobatan sang ibu yang tengah dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan beberapa tahun lalu.

BACA JUGA: Tim Bola Basket Putra Amerika Raih Medali Emas, Kalahkan Prancis

Usai pertandingan anak perempuan kelahiran 28 Maret 2007 itu mengaku senang bisa meraih medali emas dan mempersembahkan medali tersebut untuk sang ibu yang tengah berbaring sakit.

"Ibu saya sedang sakit. Saya tidak tahu sakit apa. Saya hanya fokus mencari uang untuk berobat, karena keluarga saya butuh banyak uang untuk biaya pengobatan," ungkap Quan dikutip dari laman Olympics.

Quan termotivasi untuk bisa memenangkan pertandingan untuk itu dirinya tampil percaya diri di usianya yang masih menginjak usia sekolah.

Terbukti semangat tidak kenal menyerah yang dimilikinya mengantar Quan meraih medali emas Olimpiade Tokyo.

"Orang tua saya tidak masalah ketika saya dapat medali atau tidak. Saya termotivasi dengan kata-kata itu. Itu sangat membantu saya di pertandingan," tambah Quan.

Keberhasilan Quan meraih medali emas untuk kontingen China di usianya yang masih 14 tahun membuat dia menjadi orang kedua yang melakukannya usai di Olimpiade Barcelona 1992.

Atlet China lainnya Fu Mingxia juga meraih medali emas di usia yang baru menginjak 13 tahun. (olympic/mcr16/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler