Kisah Mertua Cantik Penganut Sejarah Kerajaan Kediri, Bikin Tiga Menantunya Resah

Kamis, 22 Oktober 2015 – 07:21 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - SEJARAH dan budaya benar-benar memengaruhi pemikiran orang. Warga Kediri yang kini tinggal di Wonorejo, Surabaya sebut saja Mira, 59, juga demikian. Ibu empat putri ini memiliki keyakinan bahwa dalam rumah tangga maka istri yang harus jadi pemimpin. Hal itu tidak lepas dari sejarah Kerajaan Kediri yang dianutnya. Ya kerjaan tersebut selalu dipimpin seorang wanita. 

Meski bukan guru sejarah, Mira tampak lebih ahli dari sejarawan di Indonesia. Dia bisa bercerita tentang kerajaan Mataram, Sri­wijaya, Panjalu, Majapahit, hingga Dhoho dan sebagainya. 

BACA JUGA: Pengeluaran Dan Bansos Biro Kesra Banten Tanpa Bukti

Kemarin (21/10), kepada para pengunjung Pengadilan Agama di Jalan Ketintang Madya , nenek empat cucu ini juga bisa menjelaskan silsilah kerajaan Kediri yang dipimpin oleh seorang wanita. Seperti Sanghyang Ratu Permana Dewi, Ratu Tribuwana Tunggadewi hingga penerusnya. 

Ya, Mira datang ke pengadilan untuk mendampingi anaknya, Sephia yang sedang menjalani sidang perceraian. 

BACA JUGA: Duaaarrr... Menteri Susi Ledakkan Tiga Kapal Asing Di Perairan Batam, Ini Fotonya

“Dalam sejarah Kediri, wanita yang memimpin. Jadi secara turun-­temurun, saya dan orang Kediri punya prinsip kalau dalam kehidupan rumah tangga, ya wanita yang harus memimpin,” tegas Mira seperti dilansir Radar Surabaya (JPNN Group). 

Prinsip itu pula yang ditanamkan kepada ketiga putrinya. Ketika mereka dilamar, maka Mira selalu memberikan wejangan panjang lebar terhadap para calon mantunya. 

BACA JUGA: HAHAHA... Gagal Mencuri, Maling Tinggalkan Mobil

“Ya saya kasih nasihat jangan pernah sok jadi pemimpin dalam rumah tangga, karena sesungguhnya yang mimpin itu ya wanita,” tegasnya. 

Ndilalah, ancaman terhadap calon mantu­-mantunya jitu. Tiga mantunya sangat penurut kepada anak­-anaknya yang notabene perempuan. 

Dominasi sikap dan keputusan yang diambil istri pun lebih kuat dibandingkan suami. 

Misalnya ketika memutuskan membeli rumah, hampir semua menantunya selalu menuruti permintaan sang istri. 

Begitu pun dalam kehidupan sehari-­hari. Selain bertugas mencari nafkah, suami juga harus mampu melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya seperti memasak, menyapu, mencuci dan lainnya. “Kebetulan, tiga putri saya ini juga kerja. Jadi bantu cari uang juga,” tegas Mira. 

Awalnya, para menantunya itu memang menuruti perintah anak­ anaknya. Karena memang Mira langsung memantau apa yang dikerjakan para menantunya. 

Maklum, setiap minggu, Mira selalu keliling ke rumah anak­-anaknya terkait dengan kebiasaan sang menantu dan semua anaknya. Tujuannya supaya prinsip bila perempuan adalah ratu di rumah tidak hilang dimakan zaman. 

Tapi yang dilupakan Mira adalah zaman sudah berubah. Bahkan jauh berubah. Protes mulai muncul dari para menantunya. Menantu pertama dan kedua pernah protes campur tangan Mira dalam rumah tangganya. 

Bahkan, mereka sempat mengajukan talak cerai di PA. Tapi, semuanya gagal. Ternyata, Mira rajin ke Kediri untuk mencari dukun supaya para menantunya selalu tunduk ke anak­anaknya. 

Namun kali ini, Mira kena batunya. Ia tak bisa mengatasi talak cerai dari menantu ketiganya sebut saja Donwori, 36. Donwori bersikukuh tidak mau lagi jadi budak istrinya, Sephia, 33. Tapi, Mira tak mau kalah. Kalau dia tidak bisa mengendalikan menantunya, maka dia pasti bisa mengendalikan anak­-anaknya. 

“Karena itu terserah Donwori, kalau dia memang tidak mau mengikuti aturan saya ya silahkan pisah sama anak saya. Anak saya lho cantik dan pintar pasti bisa cari suami lagi yang lebih ganteng dan penurut sama dia,” ungkap Mira yang juga tergolong cantik saat menemani Sephia menjalani sidang kedua talak cerai di PA, kemarin. 

Sama dengan ibunya, Sephia tampaknya juga tak keberatan diceraikan Donwori. Dia yakin sikapnya selama ini terkait dengan suka menyuruh sang suami sudah sesuai dengan prinsip keluarganya. 

“Dari awal sudah diingatkan sama Ibu. Terus kenapa protesnya sekarang? Paling dia sudah punya wanita lain sehingga mau menceraikan saya,” katanya santai. (umi/jay) 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Mabuk Miras, Tikam Leher Teman Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler