Kisah Nahas Si Cantik Pencuri Kondom untuk Kekasihnya, Mati di Tangan Ayah dan Ibunya

Selasa, 29 September 2015 – 08:19 WIB
Lareeb Khan, yang dibunuh orang tuanya sendiri karena mencuri kondom. FOTO: ist

jpnn.com - BERLIN – Keji. Mungkin kata inilah yang cocok disematkan untuk pasasangan suami istri Jerman keturunan Pakistan ini, Asadullah Khan, 51, dan Shazia, 41. Mereka tega mencekik putrinya sendiri Lareeb Khan hingga mati lantaran mendapatkan laporan polisi bahwa sang anak telah mencuri kondom agar bisa bercinta dengan kekasih terlarangnya. 

Kini pasangan itu menjalani sidang di pengadilan Darmstadt, Jerman. Mereka didakwa melakukan pembunuhan.

BACA JUGA: Boat Meledak, Presiden Maladewa Selamat, tapi...

Di depan majelis hakim, Khan mengatakan bahwa putrinya yang berprofesi sebagai teknisi gigi itu, telah mempermalukan keluarganya. Sebab, dia menjalin asmara dengan pria yang tidak disetujuinya.

Dulu, Khan dan istrinya menikah melalui perjodohan. Nah, karena itu sekarang dia ingin sang putri juga menikah melalui perjodohan.

BACA JUGA: Dampak Ekonomi Chili akibat Gempa se-Dahsyat Hantaman Tsunami, Ini Kerugiannya

(Baca: Kisah Suami yang Menderita Setelah Dapat SMS: Hai Sayang, Tenagamu Hot, Ayo ke Hotel)

Ternyata Lareeb tak menuruti apa kata orang tuanya. Bahkan dia tetap menjalin hubungan dengan pacarnya yang tak direstui. Khan dan istrinya pun melarang keras sang anak untuk keluar rumah apalagi menemui sang pacar.

BACA JUGA: Alamak… Nasib Wanita Bertato Ini pun Berakhir Begini Lantaran Tunggani Penyu

Tampaknya cinta membutakan Lareeb. Dia pun tak mengindahkan permintaan orang tuanya. "Lareeb tetap kabur dari rumah malam hari dan tak memakai kerudung untuk menemui kekasihnya," kata Khan. 

Hingga pada suatu hari Khan dan Shazia menerima laporan dari polisi yang menyebut bahwa sang anak tertangkap saat mencuri kondom. 

"Berarti semakin jelas sudah terjadi hubungan seksual antara anak saya dengan kekasihnya," kata Shazia. 

Khan dan Shazia pun kembali mengurung Lareeb. Tapi Lareeb lagi-lagi melanggar dan menemui kekasihnya. 

Merasa bahwa sang anak tak bisa dinasehati muncullah niat jahat dari Khan dan Shasia. 

Semua terjadi pada 28 Januari lalu. Saat malam di hari sebelumnya pasangan suami istri itu mengirim adik perempuan Lareeb yang masih berusia 14 tahun ke rumah saudara mereka. 

Baru antara pukul 02.00 hingga 03.00 pagi, Khan masuk ke kamar Lareeb. Kala itu dia tengah tertidur pulas. Pelan-pelan Khan menaruh tangannya ke leher putrinya. Lalu, sekuat tenaga dia mencekik anaknya yang cantik itu hingga mati kehabisan nafas. 

Dibantu istrinya Khan kemudian memakaikan baju kepada Lareeb dan mendudukannya di kursi roda. Mereka lantas mendorongnya keluar dari apartemen menuju mobil. Hingga akhirnya mayat cantik itu dibawa ke sebuah hutan. Khan melempar jasad anaknya ke sebuah tanggu dan selesailah tugasnya.

Mayat Lareeb kemudian ditemukan warga yang melintas pada keesokan harinya.

Persekongkolan suami istri yang keji ini pun akhirnya terungkap. Mereka pun harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.  (dailymail/ril/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Anak Didik Arsene Wenger Jadi Pemberontak Di Suriah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler