jpnn.com - BANJARMASIN - Namira, 12, belia yang masih berstatus sebagai pelajar kelas 5 SD di kawasan Basirih, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menghembuskan nafasnya dengan cara tragis. Nyawanya melayang setelah mengalami kecelakaan, Selasa (30/6) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.
Kepalanya terlindas ban truk pengangkut sampah, saat dirinya sedang mengais barang bekas di lokasi pembuangan sampah (TPA) di jalan Gubernur Subarjo Lingkar Selatan.
BACA JUGA: Cerita Terapis: Kami Ketakutan dan Langsung Berlarian
Tragis korban langsung tewas di lokasi kejadian. Setelah itu korban langsung di evakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya.
Sementara pengemudi truk yang diketahui bernama Sugiarto alias Sugi, 36, warga Rawa Sari Ujung 36 Banjarmasin Barat, sudah diamankan pihak kepolisian Banjarmasin Selatan.
BACA JUGA: Sedih...Lima Orang dari Satu Keluarga Tewas Korban Kecelakaan Hercules
Dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan Ipda Sugianto membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Pengemudi truk tersebut sempat diamankan oleh anggota Satuan Lalu lintas Polresta Banjarmasin, namun setelah itu diserahkan ke pihaknya untuk menangani kasusnya.
Menurut Sugianto, hasil olah TKP dan memintai keterangan beberapa orang saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian mengatakan, korban saat itu tengah mengais barang bekas di lokasi pembuangan sampah. Saat bersamaan truk sampah yang dikemudikan Sugi mundur dengan maksud menurunkan sampah yang baru diambil.
BACA JUGA: Juru Masak Kelompok Bersenjata Dibekuk saat Ngorok di Gubuk
"Diduga lalai dan mungkin karena kurangnya penerangan, pengemudi truk tak memperhatikan ada korban yang lagi mencari barang bekas di lokasi TPA," jelas Sugianto.
Kemudian korban langsung terlindas ban belakang sebelah kanan. Sehingga menyebabkan luka parah di kepala. Sedangkan pengemudi truk sadar bahwa truk yang dikemudikannya melindas seorang anak setelah para pemulung berteriak.
"Korban tewas di lokasi kejadian. Pengemudi truknya masih menjalani pemeriksaan, hasil pemeriksaan karena kelalaian sehingga menyebabkan seseorang mengalami kecelakaan hingga tewas," terang Sugianto.(lan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepergok Jual Nasi Siang Hari, Ditangkap, Terancam Hukum Cambuk
Redaktur : Tim Redaksi