jpnn.com - ADAM Alis Setyano merupakan pesepakbola yang tak diragukan lagi kualitasnya. Pemain Timnas di SEA Games 2015 tersebut ternyata memiliki kisah pilu
Muhammad Amjad, Jakarta
BACA JUGA: Letda Poltak Siahaan, Jago Tembak Langganan Juara di Kancah Internasional
Baru mengecap dunia sepak bola semi profesional pada 2013 lalu, kini Adam Alis sudah bisa bersaing di kompetisi teratas tanah air dan menjadi bagian Indonesia Soccer Championship (ISC) dengan klub Barito Putera.
"Seperti mimpi, dulu hanya berharap. Sekarang sudah wow… semuanya tercapai," kata Adam saat ditemui JPNN di Jakarta, Selasa (31/5) petang.
BACA JUGA: Putus sama Pacar, Sekarang jadi PSK Tarif Rp 2 Juta
Pemain muda usia itu mengaku semuanya berjalan begitu cepat, tak diprediksi dan mengubah total kehidupannya saat ini. Keluarga Adam pun juga mendapatkan berkah dari semangat kerja kerasnya selama ini.
Dari awalnya dicibir karena dinilai tak mungkin bisa menembus Timnas, kini Adam bisa membuktikan dirinya bisa menjadi bagian dari piramida puncak di sepak bola.
BACA JUGA: Heboh! Dikira Tenggelam, Dukun Bilang Dimakan Buaya, Ternyata...
"Semuanya luar biasa, semangat kerja keras yang saya lakukan membuahkan hasil. pemain harus percaya diri untuk menggapai impiannya," ungkapnya.
Kisah awal karir pemain 22 tahun tersebut memang cukup pilu. Semuanya bermula dari Liga RT di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Saat itu, Adam membuktikan mampu membawa RT-nya juara.
"Waktu itu untuk beli sepatu saja orang tua saya kesulitan. Akhirnya pinjam uang sana-sini, sampai saya bisa punya sepatu bola untuk ikut liga RT itu," kenangnya.
Melihat usia masih 7 tahun dan memiliki bakat, Pak RT pun menyarankan dia masuk SSB. Dari sinilah, kerja keras Adam dimulai. Dari SSB Persigawa Selatan, Dia akhirnya bisa menembus persaingan di ASIOP Apac Inti.
Karirnya terus berlanjut sampai dengan 2013 lalu. Saat dirinya diajak bertanding dengan tim Villa 2000.
"Waktu itu Martapura memantau karena sedang mencari pemain. Akhirnya hanya ada dua pemain, saya salah satunya yang direkrut oleh Martapura," tutur Adam.
Karirnya makin moncer setelah Persija Jakarta yang dilatih Rahmad Darmawan saat itu merekrutnya. Namanya terus melaju sampai dilirik pelatih Timnas U-23 Aji Santoso.
"Semuanya di luar dugaan, tidak ada yang menyangka. Cepat sekali, belum lama di rekrut klub profesional, saya sudah masuk ke Timnas," ungkapnya.
Kini, Adam sudah menikmati hasil jerih payahnya. Sebuah rumah kost yang menghasilkan uang sudah dimilikinya. Dia mantap memilih bisnis itu karena usaha rental PS dan Warnet yang dibukanya, gagal total dan tutup.
"Saya ingin usaha aja, saran orang tua, akhirnya dibangun kost-kostan biar bisa untuk pemasukan," ungkapnya.
Selain itu, pemain asli Jakarta tersebut juga memulai karir pribadinya. Dia bisa mendapatkan iklan dan menjadi duta Bank BTPN.
"Semangat kerja keras, pantang menyerah. Dibarengi doa dan keyakinan bisa," itu saja kuncinya.
Sekarang pemain berposisi gelandang tersebut merumput bersama klub Barito Putera dari Kalimantan Selatan. Di sana, Adam menjadi pilihan utama dan tak perlu bingung memikirkan kelancaran uang gajinya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Mengharukan Mbah Sulton, 12 Tahun Hidup Sendiri di Hutan karena...
Redaktur : Tim Redaksi