Kisah Pilu TKW Asal Tangerang, Dihamili dan Jadi Korban Pemerasan

Rabu, 10 April 2019 – 06:16 WIB
EH wanita korban perdagangan orang yang sempat diperkoss dan ditahan di Suriah. Foto : Elfany Kurniawan/ JPNN

jpnn.com, JAKARTA - WNI asal Tangerang berinisial EH telah menjadi korban perdagangan orang. TKW itu dipekerjakan di Suriah tanpa digaji oleh majikan selama berbulan-bulan.

Parahnya lagi, korban telah dianiaya dan diperkosa oleh anak majikan hingga akhirnya hamil.

BACA JUGA: Pulang dari Taiwan Ingin Bermesraan tapi Suami Membelai Perempuan Lain

BACA JUGA : TKW Cantik Asal Sidikalang Ini Tewas Dibunuh di Malaysia

Hal ini disampaikan EH ketika jumpa pers di Bareskrim Polri. Menurut EH, mulanya dia diajak Muhammad Abdul Halim Herlangga alias Erlangga alias Halim untuk menjadi tenaka kerja wanita (TKW).

BACA JUGA: Konon Jadi TKW di Singapura, Uun Tak Ada Kabarnya

Ketika itu, EH dijanjikan gaji besar. EH pun tertarik dengan tawaran Halim yang kini menjadi tersangka.

BACA JUGA : Polisi Gagalkan Pengiriman 23 TKW Ilegal, 2 Orang Masih ABG

BACA JUGA: Kisah TKW 12 Tahun Menghilang di Jordania, Akhirnya Kembali ke Kampung Halaman

EH pun berangkat ke Suriah pada awal 2018 lalu. Saat itu, EH selalu dianiaya, bahkan dia dipenjara karena dituduh mencuri.

"Saya dipenjara dalam kondisi hamil di Suriah sana karena dituduh mencuri tanpa ada buktinya," ujar EH.

Derita yang dialami EH akhirnya berakhir setelah ditolong KBRI Baghdad serta mendapat jaminan dari Pengacara Seed Foundation sehingga berhasil dibebaskan dari tahanan di Damaskus, Suriah.

BACA JUGA : Kisah TKW 12 Tahun Menghilang di Jordania, Akhirnya Kembali ke Kampung Halaman

Menurut EH, dia sempat meminta bantuan ke KBRI Damaskus, Suriah. Namun, EH malah diusir dan dimarahi oleh oknum petugas KBRI Damaskus.

“Saya minta pertolongan secara baik-baik ke KBRI Damaskus, tetapi saya malah dicaci maki dan dia bilang kalau tubuh saya tidak kena pukul oleh majikan, saya belum boleh mengadukan hal itu,” sambung EH.

EH menambahkan, oknum petugas KBRI Damaskus itu juga sempat memintanya untuk membayar uang sebesar USD 8.000 agar EH bisa dipulangkan kembali ke Indonesia.

Namun, EH mengaku tidak punya uang sebanyak itu hingga akhirnya dia dipulangkan ke majikannya.

Setelah kasus ini terungkap, EH pun berharap peristiwa yang menimpa dirinya tidak terjadi lagi di kemudian hari. “Jangan ada yang lain lagi lah," tambah EH. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Perempuan Asal Lhokseumawe Dipaksa Jadi PSK di Malaysia


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler