jpnn.com, MALANG - TKW asal Indonesia Diah Anggraeni yang sudah bekerja di Jordania tanpa digaji akhirnya pulang ke kampung halaman di Malang, Jatim.
Diah tiba di rumahnya di Jalan Laksamana Martadinata Gang 6, dengan didampingi petugas P4TKI dan Disnaker Kota Malang. Kedatangan Diah disambut haru keluarga yang menanti sekian lama.
BACA JUGA: DPR: Segera Terbitkan Aturan Pelaksana UU Perlindungan PMI
BACA JUGA : TKW Cantik Meninggal di Hong Kong
Raut wajah Diah memancarkan kebahagiaan karena bisa bertemu dengan keluarga dan kerabatnya, yang sudah lebih dari 12 tahun dia tinggalkan.
BACA JUGA: Komitmen Perlindungan TKI di ASEAN Perlu Ditingkatkan
"Bahagia bisa berlumpul dengan keluarganya dan tidak akan kembali ke Timur Tengah," tutur Diah.
BACA JUGA : PKB Sumbang Rp 5 Miliar untuk Bebaskan Eti, TKW Indonesia
BACA JUGA: Kaligrafi TKW
Diah kabur dari majikannya karena saat menyampaikan niat untuk pulang ke Indonesia tak pernah terwujud. Majikannya hanya menjanjikan dan tidak pernah merealisasikan janjinya untuk memulangkan Diah.
Kemudian dia mencari perlindungan di KBRI di Jordania dan diterima dengan baik. Oleh karena itu, dirinya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia karena bisa memperjuangkan haknya.
Dia menambahkan, bahwa di Jordania saat ini masih banyak yang bernasib seperti dirinya. "Saya berharap agar cepat selesai dan dapat pulang bertemu keluarga," jelas Diah.
BACA JUGA : Mbok Cikrak, si Cantik Mantan TKW, Penghasilannya Lumayan
Sementara itu, menurut perwakilan dari P4TKI, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa, setelah pihaknya mendapatkan laporan pihaknya bergerak cepat dan dalam jangka waktu 3 bulan, pihaknya bisa memulangkan Diah Anggraeni.
Iqbal mengatakan saat ini tidak ada pengiriman tenaga migran ke kawasan Timur Tengah sebagai ibu rumah tangga. Namun hanya profesi sebagai sopir, tukang kebersihan dan teknisi. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Pulang ke Indonesia setelah Dikira Telah MeninggalÂ
Redaktur & Reporter : Natalia