Kisah PSK Belia, Tarif 750 Ribu, 250 Setor buat Muncikari

Jumat, 19 Oktober 2018 – 09:03 WIB
Dua PSK belia digerebek pemerintah Kota Bogor. Foto: Fadli/Metropolitan

jpnn.com, BOGOR - Pemerintah Kota Bogor menangkap basah dua pekerja seks komersial atau PSK belia yang menjajakan diri dengan tarif Rp 700 ribuan melalui media sosial dan melakukan praktik haram itu di apartemen Bogor Valley, Kecamatan Tanahsareal.

Tim investigasi Satpol PP Kota Bogor pun menelusuri jejak para pelaku prostitusi. Hingga tim yang dikomandoi Heri Karnadi itu berhasil menjebak PSK melalui transaksi percakapan media sosial.

BACA JUGA: PSK di Tondo Masih Tetap Dicari Usai Gempa dan Tsunami

Setelah sepakat soal harga, petugas pun mendatangi kamar B1807 yang berada di lantai 18 hunian vertikal tersebut. Di unit dengan dua kamar tidur itu, mereka tak berkutik saat Wali Kota Bogor Bima Arya beserta petugas gabungan dan Kecamatan Tanahsareal menciduk keduanya.

Salah satu PSK tersebut, SF (18), asal Kota Depok, mengaku baru sekali ini menjajakan diri di Bogor Valley. Dia bersama TS (17) menjajakan diri dengan sebutan Open BO kepada lelaki hidung belang melalui muncikari.

BACA JUGA: Usai Gempa, Tarif PSK di Tondo Turun, Bisa Rp 50 Ribu

Mereka berkilah tidak menetap di Kota Bogor tapi sekadar main. “Harga segitu sudah full service, main short time, bayar cash, enggak mau transfer,” ucap perempuan dengan tato di beberapa bagian tubuhnya tersebut.

SF yang putus sekolah dan melanjutkan pendidikan dengan Paket C itu mengaku menyewa unit kamar per hari dengan biaya Rp 450 ribu.

BACA JUGA: Sedang Layani Pelanggan, PSK Kakinya gak Diam, Ternyata!

Uang Rp 750 ribu yang didapat, Rp 200 hingga 250 ribu diberikan untuk muncikari. Sedangkan sisanya untuk mereka yang ‘main’. “Di sini baru sekali. Tempat lain ya pernah, kalau ramai bisa dua atau tiga orang per hari,” ujarnya.

Wali Kota Bima Arya pun blakblakan soal penggerebekan tersebut. Dia mengaku sering mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya praktik prostitusi di apartemen yang terletak di Jalan Soleh Iskandar, Tanahsareal itu.

Sampai akhirnya dia menginstruksikan Satpol PP Kota Bogor membentuk tim guna menyelidiki kebenaran laporan warga tersebut. Tim kemudian melakukan pengintaian hingga menemukan praktik prostitusi yang memanfaatkan aplikasi pertemanan online di apartemen itu.

Tim juga menggerebek sebuah kamar di lantai 18 tower A. Saat menggerebek, didapati dua remaja perempuan dengan satu di antaranya sudah tidak berbusana. “Berdasarkan pengakuan mereka, tarifnya Rp 750 ribu untuk sekali main atau short time. Ditemukan juga alat untuk penggunaan narkoba dan obat keras. Jadi kemungkinan ada praktik narkotika juga selain prostitusi,” ungkap Bima.

Kedua perempuan usia sekolah itu tidak bisa berkilah saat Bima Arya menemukan satu boks alat kontrasepsi jenis kondom. “Ponselnya mereka juga didapati percakapan sedang melakukan praktik prostitusi online. Disebutkan Rp 750 ribu satu kali main," ujar Bima.

Remaja itu juga mengaku memiliki muncikari yang biasa ‘menjual’ mereka ke lelaki hidung belang. Sayangnya saat digerebek, sang muncikari sedang tidak di tempat.

Pemkot pun akan melaporkan hal ini ke Kemenkominfo terkait aplikasi yang biasa digunakan PSK. “Bagaimana dengan mudah mereka melakukan praktik prostitusi. Kami juga fokus kejar si germonya ini,” katanya.

Bima menyatakan ke depan tetap akan melakukan pengawasan terhadap apartemen lain­nya. “Kami akan panggil pengelola hotel dan apartemen. Akan dievaluasi sistem keamanannya seperti apa, karena tadi didapati bukti akses sangat terbuka. Bisa keluar masuk seenaknya, kepemilikan bisa dengan mudah berpindah. Kami akan evaluasi semua agar tidak mudah dijadikan tempat prostitusi,” ungkapnya.

Sebelum kasus ini, penggerebekan serupa juga pernah terjadi pada Agustus lalu. Sebanyak tujuh Anak Baru Gede (ABG) terciduk pesta seks di apartemen Bogor Valley. Tiga di antaranya remaja wanita dan empat lainnya pria belasan tahun. (ryn/c/feb/run/metropolitan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSK Pulang Kampung Minta Pemerintah yang Tanggung


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PSK belia   PSK  

Terpopuler