Kisah Sandiaga Uno Menekuni Investasi di Pasar Modal

Selasa, 15 Agustus 2017 – 01:40 WIB
INSPIRATOR: Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno,(kedua kanan) dengan gagasan OK OCE menginspirasi gerakan pemerataan ekonomi Nasional. FOTO: Jakfar Sodik/Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE) Stock Center diharapkan bisa melahirkan 200 ribu pengusaha baru di Jakarta.

Untuk jangka panjang, OK OCE Stock Center diharapkan bisa mencetak pelaku pasar saham andal seperti Warren Buffett, Hary Tanoesoedibjo (HT), dan Rosan Roeslani.

BACA JUGA: Singapura Akan Tingkatkan Isvestasi di Batam

Untuk mewujudkan impian itu, OK OCE Stock Center menggelar training of trainers.

Pada pelatihan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno membakar semangat ratusan peserta.

BACA JUGA: Enam PMA Singapura Ini akan Investasi di Batam

Sandi berbagi kisah dan pengalaman kala berkiprah dalam industri pasar modal sepanjang 20 tahun terakhir.

”Waktu saya berkiprah di pasar modal, pasar masih dikuasai pemodal asing. Kala itu, pemodal mancanegara setidaknya mendominasi dengan porsi 70 persen. Investor domestik hanya keciptratan kue pasar saham 30 persen,” ujar Sandi.

BACA JUGA: Investor Merasa Dihambat? Silakan Lapor ke Pak Luhut

Saat ini, menurut Sandi, perkembangan pasar modal Indonesia begitu pesat.

Teknologi begitu canggih dan terjadi pergeseran secara dramatis.

Hal itu mengubah peta penyebaran investor yang juga terus meningkat.

Berdasar data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSE), komposisi investor asing dan lokal tidak sekadar setara atau berimbang.

Namun, lebih dari itu, pengusaha domestik dalam industri pasar telah mengudeta dominasi trader asing.

Pengusaha saham dalam negeri telah mengaveling 52 persen dan investor luar turun menjadi 48 persen.

Data dan fakta itu semakin menguatkan tekad Sandi untuk menjadikan pengusaha lokal sebagai pelaku utama industri pasar modal.

Apalagi, saat ini, masuk pasar saham sebagai investor cukup bermodal Rp 100 ribu.

”Saya berangkat dari nol. Namun, berkat tekad dan semangat pantang menyerah. Saya membuktikan kalau pasar saham bukan monopoli kaum elite. Kaum alite, beralas sandal jepit dan berpakaian lusuh berpeluang sama menjadi pelaku utama pasar modal,” tegasnya. 

Melalui program OK OCE itu, Sandi mempunyai rencana besar lanjutan. Di, antaranya indeks saham dan reksa dana OK OCE. (far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Layanan i23J BP Batam Sukses Raup Rp 225,3 Juta Dolar Amerika


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler